Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bursa Kembali Raih Rekor Baru

image-gnews
REUTERS/Yuriko Nakao
REUTERS/Yuriko Nakao
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Bursa saham Eropa mencatat kinerja terbaik di bandingkan bursa-bursa Asia yang memiliki kinerja beragam dan bursa Amerika yang jatuh. Namun, Bursa Efek Indonesia masih mampu menguat 0,1 persen dan mencatat rekor baru. Pada perdagangan Kamis, indeks harga saham gabungan Bursa Indonesia tercatat 4.224 poin. Sejak awal pekan, indeks Bursa Indonesia terus menanjak.



Bagusnya kinerja Jakarta disokong oleh saham XL Axiata yang naik 2,7 persen menjadi Rp 5.800 per lembar, serta saham Astra International dan Bank BRI yang masing-masing menguat 0,8 persen menjadi Rp Rp 74.200 dan Rp 6.550. Sebaliknya, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Gudang Garam masuk kategori saham unggulan yang melemah. Ketiganya masing-masing turun 2 persen (Rp 7.250), 1,9 persen (Rp 3.950), dan 1,3 persen (Rp 29.250).

Perdagangan di Bursa Indonesia juga masih terus bergairah, meskipun turun dibandingkan hari sebelumnya. Pada perdagangan Rabu, nilai transaksi mencapai Rp 5 triliun, sedangkan hari sebelumnya sempat mencapai Rp 6,2 triliun. Investor asing mencatat net inflow, meskipun kecil, yakni Rp 40 miliar. Dibandingkan bulan lalu, Bursa Indonesia mencatat net buy Rp 193 miliar, dan jika disandingkan dengan setahun lalu, terjadi net buy Rp 11,7 triliun.

Pada perdagangan Kamis, CIMB Securities Indonesia membukukan total transaksi (termasuk crossing) sebesar Rp 691 miliar atau 6,9 persen dari total transaksi. Peringkat berikutnya diduduki oleh CLSA Indonesia yang mencatat transaksi senilai Rp 639 miliar (6,4 persen), dan Kim Eng Securities yang mencapai traksaksi sebesar Rp 547 miliar (5,5 persen).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah beberapa hari naik, Mandiri Sekuritas mencatat, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah berjangka 10 tahun turun dua basis poin menjadi 6,02 persen. Namun, jika dibandingkan sebulan lalu, imbal hasil obligasi pemerintah sudah naik 6 basis poin. Per 2 Mei, kepemilikan asing di obligasi pemerintah naik Rp 210 miliar menjadi Rp 229 triliun atau 29,7 persen dari total obligasi yang dirilis pemerintah.

Sayangnya, kinclongnya kinerja bursa tak diimbangi penguatan rupiah. Nilai tukar mata uang Indonesia itu justru kembali terjungkal 0,5 persen menjadi Rp 9.250 per dolar Amerika. Dengan posisi seperti itu, rupiah sudah terdepresiasi 0,7 persen selama sebulan terakhir dan dua persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

MTQ


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Jajaran direksi PT Ciputra Development Tbk. berpose sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. (sumber: Ciputra Development)
Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.


IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.


2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

Warga mengikuti sosialisasi ciri keaslian Rupiah di Kota Langgur, Maluku Tenggara, Maluku, 5 November 2018. Bank Indonesia menerima penukaran uang lama atau uang lusuh dengan kualitas fisik 3/4 bagian yang utuh. Artinya, bila ada uang kertas yang robek dalam 1/4 bagiannya, masih bisa ditukar ke uang baru. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.


IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) yakni PT Map Aktlf Adiperkasa Tbk (MAA) resmi mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), Kamis, 5 Juli 2018. TEMPO/Dias Prasongko
IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.


Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Pialang melintas di depan papan Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.


Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Karyawan beraktivitas saat pembukaan perdagangan saham 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 Januari 2018. ANTARA FOTO
Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.


IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.


Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Warga menunjukan mata uang rupiah yang baru di luncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, mulai dari Rp 100.000 (gambar utama Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya). TEMPO/Subekti
Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.


Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Ilustrasi mata uang rupiah. REUTERS/Beawiharta
Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.


5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

Ilustrasi Rupiah Dollar. ANTARA/Wahyu Putro A
5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.