TEMPO.CO, Jakarta - Pencipta lagu dan musisi James F Sundah (56) mengaku masih punya hutang dengan pengarang lagu anak-anak, AT Mahmud (alm), guru sekaligus mentornya. Pencipta lagu Lilin Lilin Kecil itu bercerita, Almarhum bangga atas keseriusan James sebagai pemusik.
”Tapi beliau juga kesal sama saya," kata James di sela peluncuran album dan buku Bubbles Love dari label Big Indie Nagaswara di Atrium, East Mall, Grand Indonesia. ”Saya belum membuat lagu anak-anak.”
James mengaku, membuat lagu anak-anak butuh ketulusan. Ketulusan itu datang dari Lily Dawis. Pengusaha ibu dua anak perempuan ini biasa bersenandung untuk anaknya, lalu menciptakan lagu dan lirik. Koleksi lagu dan lirik ini diciptakan khusus untuk anak dan keluarga itu kemudian dikumpulkan dalam album musik dwibahasa. “Lagu-lagu seperti ini yang lama sekali saya tunggu," kata James. "Ini merupakan bahasa anak anak.”
James pun berkolaborase dengan Lily, pengusaha tas dan aksesori lulusan Berkeley, Amerika Serikat selama tiga tahun. Hasilnya, 12 lagu lirik bahasa Inggris, dua lagu bahasa Indonesia dan dua lagu instrumental (lullaby music box).
“Saya sudah meriset kecil-kecilan," James menceritakan. "Saya punya kawan pasangan Armeria dan Amerika Serikat, begitu disenandungkan lagu Close Your Eyes, dalam hitungan menit, anaknya pulas tertidur.”
Menariknya, lagu yang vokalnya diambil di Jakarta, New York, dan Washington DC ini, diperkenalkan di Kanada oleh Jemi Sitanayah. Jemi terlibat pembuatan mastering Canadian Idol, acara kompetisi bakat di stasiun televisi Kanada. Vokalisnya, dua penyanyi utama, Aulia dan Meilody.
Album ini terdaftar di United States Copyright Office, pada 2010. United States Copyright Office semacam Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Indonesia melakukan uji kelayakan dengan membandingkan 14 buah lagu karya Lily dengan 20 juta lagu lain berdasarkan bar, nada dan lainnya. Album ini lolos seleksi dan terdaftar sejak 2010 lalu. “Lagu-lagu ini spontan dan orisinil,” James menjelaskan.
EVIETA FADJAR