TEMPO.CO, Madrid - Real Madrid memang sudah mengukuhkan diri sebagai juara La Liga Spanyol musim ini. Tapi masih ada persaingan menarik dari kompetisi itu, yakni perebutan posisi pencetak gol terbanyak atau “El Pichichi” antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Ronaldo, striker Real Madrid asal Portugal, mengaku masih menyimpan asa merebut gelar El Pichichi musim ini. Messi untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga dengan 46 gol, sedangkan Ronaldo mengekor dengan 44 gol.
Dengan dua partai sisa melawan Granada dan Real Mallorca, Ronaldo, yang baru saja merasakan gelar La Liga pertamanya bersama Madrid, masih berpeluang mengejar perolehan gol Messi.
Pemain 27 tahun itu pun mengaku masih berharap bisa menjadi pencetak gol terbanyak musim ini. “Saya selalu ingin memenangkan apa yang tidak saya punya,” kata Ronaldo. Meski demikian, ia mengatakan gelar La Liga lebih penting di atas pencapaian pribadinya. “Tapi yang terpenting bagi saya adalah memenangkan gelar La Liga.”
Namun upaya ini tentunya tidak akan mudah, mengingat grafik ketajaman Messi terus meningkat dalam dua laga terakhir. Messi, yang sudah unggul satu gol dari rekor gol terbanyak dalam semusim milik Gerd Muller (67), mencetak hat trick dalam laga Barcelona kontra Malaga, Rabu lalu. Pada pekan sebelumnya, pemain asal Argentina ini juga mencetak dua gol ke gawang Rayo Vallecano saat Barca berpesta gol 7-0.
Dalam dua laga sisa, Barcelona melawan Espanyol dan Real Betis, sepertinya sulit mengharapkan Messi puasa mencetak gol. Total gol Messi di seluruh kompetisi yang diikuti, La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey, mencapai 68 gol, sedangkan total gol Ronaldo di seluruh kompetisi mencapai 58 atau berbeda 10 gol dari Messi.
Dalam pertandingan La Liga pekan lalu melawan Athletic Bilbao, Ronaldo gagal mencetak gol dari titik penalti, walaupun akhirnya ia berhasil membayar dengan sebuah gol dari sundulan kepalanya.
Penggemar Bilbao sempat mencemooh Ronaldo karena kegagalan tersebut. Cemoohan itu sudah tentu memancing emosi Ronaldo. Sebagai bentuk kekesalannya, Ronaldo menghina publik San Mames saat ia berhasil mencetak gol lewat sundulan. Saat merayakan golnya, ia menunjuk logo Madrid sambil meneriakkan kata-kata “kami juara, juara” kepada publik San Mames.
Tidak berhenti sampai situ, Ronaldo juga sempat cekcok dengan bek Bilbao, Javi Martinez, seusai pertandingan. Martinez memang diusir keluar pada babak kedua karena ia memprotes gaya perayaan gol Ronaldo yang menghina publik San Mames. Para pemain Madrid yang berada di bangku cadangan sampai-sampai harus memisahkan keduanya.
Gol Ronaldo tersebut telah mengantar Madrid meraih rekor baru dengan torehan 115 gol musim ini dengan dua partai masih tersisa. Rekor gol Madrid sebelumnya dalam satu musim adalah 107, yang dicatatkan pada musim 1989/1990.
REUTERS | ANANDA W. TERESIA