TEMPO.CO, Singapura - Presiden Komisaris PT Bank DBS Indonesia, Bernard Tan, mengatakan DBS tengah memperkuat citra merek perusahaan dengan menjadi sponsor perlombaan perahu naga internasional DBS Marina Regatta pertama di Singapura, 5-6 Mei 2012.
“Ini untuk branding, setiap bank global pasti menjadi branding sponsor kegiatan olah raga,” kata Bernard dalam perbincangan dengan wartawan di rumah makan Kudeta, Marina Bay Sands, Sabtu, 5 Mei 2012 malam.
Ia mencontohkan Bank Standard Chartered yang terkenal sebagai bank penyelenggara lomba lari maraton dunia. Bank ini telah menggelar lomba maraton di Singapura, Nairobi, dan Kuala Lumpur. Lalu Bank OCBC yang menjadi sponsor balap sepeda.
Menurut Bernard, perahu naga dipilih DBS lantaran enak ditonton dan memiliki durasi yang panjang. “Sepak bola 90 menit selesai, golf mahal. Lomba perahu naga bisa 2 hari, dan banyak penontonnya,” tutur dia.
DBS adalah salah satu bank terbesar di Singapura yang memiliki 200 cabang di 15 pasar. Bank yang berkantor pusat di Singapura dan terdaftar di bursa efek Singapura ini memiliki 4 juta nasabah.
Pasar utamanya adalah Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. DBS mengklaim memiliki peringkat kredit AA- dan Aa1, yang merupakan salah satu peringkat terbaik di kawasan Asia-Pasifik.
DBS juga memiliki kantor di Indonesia. Sebulan terakhir DBS mendapat sorotan di dalam negeri setelah mengumumkan rencananya mengakuisisi 67,37 persen saham PT Bank Danamon Tbk dari tangan Fullerton.
Transaksi sesama anak usaha Temasek, perusahaan milik negara Singapura, ini tertunda setelah Bank Indonesia meminta DBS menunggu selesainya penyusunan peraturan bank Indonesia mengenai batas pemilikan saham bank.
EFRI RITONGA