TEMPO.CO, Depok - Nini Didi Susanti, 20 tahun, tewas setelah ditabrak kereta rel listrik, Selasa, 8 Mei 2012. Peristiwa itu terjadi saat Nini melintasi jalur kereta di Kelurahan Ratu Jaya, Pancoran Mas, Depok. "Saat dia menyeberang, tiba-tiba datang kereta dari arah Jakarta menuju Bogor menabraknya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pancoran Mas, Ajun Komisaris Polisi I Ketut Garis di Lokasi kejadian, Selasa, 8 Mei 2012.
Akibat tabrakan keras tersebut, tubuh korban terlempar ke sisi kanan rel kereta dengan tubuh penuh luka. Menurut Garis, sebelum kejadian Nini baru pulang kerja dan turun dari angkot. "Kemungkinan dia melamun saat melintasi rel kereta," katanya.
Menurut Garis, tidak ada saksi mata dalam kejadian tersebut. Mayat korban ditemukan warga setempat sekitar beberapa menit setelah kejadian. "Warga yang lapor juga tidak melihat kejadiannya," katanya.
Jasad Nini dibawa ke Rumah Sakit Harapan Depok untuk dibuat surat kematian. Pembawaan mayat ke rumah sakit sempat ditolak oleh keluarga korban. "Tapi kami tetap membawa ke rumah sakit untuk divisum," kata Garis.
Dari pantauan, gadis tersebut memakai baju kaos berwarna biru dan celana Jeans yang juga warna biru. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka, sedangkan kaki kirinya patah. "Kepalanya bocor dibagian jidat dan belakang," kata Garis.
Kepala Seksi Humas Polsek Pancoran Mas, Ajun Inspektur Satu Suharto mengatakan setelah diberikan buat surat kematian di rumah sakit, mayat langsung diserahkan ke keluarganya. "Kami minta dokter buat surat kematian, sudah dibawah pulang oleh keluarga," katanya.
ILHAM TIRTA