TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski menang 6-0 atas tim Universitas Negeri Yogyakarta, Tim Nasional Indonesia dinilai masih kurang kompak pada pertandingan ujicoba jelang turnamen Al-Nakbah International di GOR UNY, Rabu sore 9 Mei 2012.
“Stamina dan kekompakan mereka masih sangat kurang, apalagi Tibo yang baru bergabung,“ kata asisten pelatih Timnas Fabio Olivera seusai pertandingan. Menurut dia selama dua pekan absen latihan, penampilan Tibo menurun drastis.“Kami akan memberikan penanganan khusus untuk mengembalikan staminanya,” Olivera menambahkan.
Pada pertandingan itu penampilan Irfan Bachdim dan kawan-kawan seperti tanpa tenaga dan koordinasi antarpemain buruk. Terlebih formasi pemain yang ditampilkan terkesan tambal sulam. Misalnya lini belakang, Jajang Paliyama ditampilkan di lini belakang yang biasanya ditempati Wahyu Wijiastanto (Persiba Bantul) dan Abdul Rahman (Semen Padang).
“Kami berharap sebelum ujicoba berikutnya semua pemain sudah ikut seleksi,” Olivera melanjutkan.
Di antara pemain yang tampil menonjol pada ujicoba itu ialah Josua Pahabol yang mencetak dua gol berturutan di babak pertama. Gol Josua kemudian disusul gol Muhammad Rahmad.
Meski tampil terkesan kocar-kacir dan beberapa kali kehilangan bola, namun Timnas memimpin 3-0 di babak pertama
.
Pada babak kedua Tibo mulai menampilkan kelincahannya dan memberikan sejumlah umpan kepada Irfan Bachdimm dan pemain depan lainnya. Irfan menyumbang dua gol dan Rendi Irawan satu gol di babak kedua tersebut. Hingga pertandingan berakhir skor 6-0 tidak berubah untuk keunggulan Timnas.
Selain tibo, pemain Timnas yang sudah kembali dan ikut dalam ujicoba itu ialah kiper Markus Haris Maulana. Timnas dijadwalkan uji coba lagi melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung, 11 Mei mendatang. Tanggal 13 Mei mereka bertolak ke Pakistan untuk mengikuti turnamen yang digelar mulai 17 Mei mendatang.
PRIBADI WICAKSONO.