TEMPO.CO , Moskow - Sukhoi Superjet 100 adalah pesawat penumpang jarak menengah. Pesawat ini dikembangkan oleh Sukhoi bekerja sama dengan perusahaan penerbangan papan atas lainnya.
Pesawat ini mampu membawa hingga 100 penumpang hingga ketinggian 4.500 kilometer. Awal Februari SSJ 100 menerima sertifikat dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA). Sukhoi telah menerima pesanan lebih dari 200 untuk Superjet 100 hingga saat ini.
Sejak Sukhoi SSJ diizinkan mengudara, telah terjadi insiden kecil yang melibatkan pesawat ini. Namun tak satu pun dari insiden mengakibatkan cedera atau kematian. Yang terjadi di Indonesia adalah terfatal dari kecelakaan yang pernah terjadi.
Berikut ini beberapa kecelakaan yang dialami Sukhoi SSJ-100 sebelumnya:
* Pada 6 Mei 2012, sebuah SSJ-100 segera berbelok dari landasan pacu saat mendarat di Bandara di Kazan.
* Pada 16 Maret 2012, pesawat jet harus membuat u-turn dan kembali ke Moskow selama penerbangan ke Astrakhan setelah kru menemukan landing gear belum ditarik sepenuhnya.
* Pada 25 Desember 2011, penerbangan SSJ-95, modifikasi dari SuperJet, dari Minsk dibatalkan karena kegagalan landing gear. Pesawat kembali ke Moskow tanpa penumpang.
TRIP B | RUSSIA TODAY
Berita terkait
Evakuasi Korban Sukhoi Dihentikan Petang Ini
Joy Flight Pertama, Sukhoi Tidak Lakukan Manuver
Keluarga Penumpang Sukhoi Menunggu Keajaiban
Tim Evakuasi Menuju Lokasi Puing-puing Sukhoi
Kornel Naik Sukhoi Mewakili Tiga Bos PT DI
Keceriaan Pramugari dan Awak Sukhoi Superjet
Telepon Penumpang Sukhoi Masih Bisa Dihubungi