TEMPO.CO, Highland Park - Rima Fakih, bekas pemegang mahkota kecantikan Amerika Serikat, dihadapkan ke meja hijau di Michigan, karena didakwa membawa mobil dalam keadaan mabuk.
Gadis 26 tahun berdarah campuran Arab-Amerika ini dalam sidang di Highland Park, Detroit, Rabu, 10 Mei 2012 waktu setempat, dituntut hukuman maksimum kurungan penjara 93 hari. Pengacara Fakih memperkirakan kliennya bakal mendapatkan hukuman percobaan.
Fakih membantah tuduhan jaksa penuntut umum. Ia mengaku tidak dalam keadaan mabuk saat membawa mobil, Desember tahun lalu. Namun otoritas setempat tetap menahannya karena mereka mencium bau alkohol dari napas yang keluar dari mulut Fakih.
Menurut dua polisi yang menahan Miss USA 2010 ini, hasil tes mengindikasikan gadis ini mengkonsumsi alkohol dua kali lipat dari ketentuan yang diizinkan.
Saat dihentikan polisi, kecepatan mobil Fakih mencapai 60 mph (sekitar 100 kilometer per jam). Padahal kawasan yang dilalui Fakih hanya memperbolehkan kecepatan maksimum 30 mph (sekitar 50 kilometer per jam). Polisi juga menemukan sebuah botol sampanye terbuka di belakang kursi pengemudi mobil Jaguar buatan 2011 itu.
Fakih diboyong keluarganya ke New York dari Lebanon pada 1993. Selanjutnya ia tinggal di Detroit, daerah pinggiran Dearborn, selama 10 tahun. Fakih merupakan gadis Arab-Amerika pertama yang berhasil menyabet gelar Ratu Kecantikan Amerika Serikat 2010.
AP | CHOIRUL