Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Kurir Narkoba Rp 700 Miliar Asal Malaysia

image-gnews
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Rp 700 Miliar
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Rp 700 Miliar
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:- Kepolisian Daerah Metro Jaya menggagalkan peredaran narkoba dengan nilai mencapai Rp 700 miliar. Empat tersangka ditangkap, satu di antaranya adalah warga negara Malaysia. “Kami menyita 351 kilogram sabu-sabu dan 2 kilogram ephedrine,” kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S. Radjab, Kamis 10 Mei 2012.


Keempat tersangka yang ditangkap itu adalah AK, DR, MW, dan EWH. Mereka berperan sebagai pengantar barang. Sedangkan pemilik narkoba berinisial AS masih diburu. Untung tidak bersedia memberi penjelasan mengenai jaringan para tersangka itu. Alasannya, “Kalau diberi tahu, nanti bisa mengganggu proses penyidikan.”

Kepala Subdirektorat II Psikotropika dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Eko Saputro mengatakan barang ilegal itu dikemas dalam 38 kardus arowana food berukuran 15 kilogram. "Sabu-sabunya dibungkus dengan aluminium foil,” katanya. “Ini untuk kamuflase agar tidak mudah dideteksi."

Menurut Eko, keempat tersangka bertugas mengambil barang yang disimpan di Perumahan Mediterania Residence Blok B 8 E Pantai Mutiara di Jalan Samudra Raya Nomor 1, Jakarta Utara. Diduga narkoba itu dikirim lewat jalur laut dan masuk melalui pelabuhan.

Untuk membongkar sindikat ini, polisi mengintai selama tiga bulan. Awalnya polisi AK dan DR menyelidiki area parkir Hotel Sanno, Penjaringan Jakarta Utara, pada 2 Mei 2012. "Saat itu barang bukti yang disita adalah 1 kilogram sabu-sabu dan 2 kilogram ephedrine," kata Eko. Di tempat yang sama, polisi kemudian menangkap delapan pelaku hari kemudian.

Dari pemeriksaan para tersangka, polisi memperoleh nama EWH, pria berkewarganegaraan Malaysia. Tersangka ditangkap di Hotel Novotel, Jakarta Utara. Polisi menyita 12 kilogram sabu-sabu di kamar hotel EWH. “Dari sinilah kami kemudian mendapat lokasi penyimpanan di Perumahan Mediterania Residence,” kata Eko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, dari Perumahan Mediternia, polisi gagal mendapatkan barang bukti. Diduga pelaku telah mencium gelagat buruk dan membawa kabur seluruh narkoba dan mobil boks Suzuki Carry bernomor polisi B-9112-HG. Mobil itu ditemukan pada 9 Mei, tak jauh dari Mal Pluit Village, Jakarta Utara. Di mobil itu diperoleh sabu-sabu seberat 338 kilogram.

Menurut keterangan para tersangka, kata Eko, sabu-sabu itu milik seseorang bernama AS. Dia diidentifikasi sebagai anggota sindikat narkoba internasional yang berasal dari Malaysia. Pelaku mengirim narkoba dengan menggunakan kontainer. "Dari 100 dus di kontainer, ada 38 dus berisi sabu-sabu," kata Eko.

Tersangka AK dan DR mengaku tidak jika barang yang dibawanya adalah narkoba. "Saya cuma disuruh, tidak tahu kalau isinya sabu-sabu," kata DR. Tersangka pun dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotik dengan hukuman maksimal hukuman mati.

Sehari sebelumnya, Kepolisian Resor Jakarta Barat menggerebek sebuah rumah di Citra Garden 2, Kalideres, yang digunakan untuk membuat sabu-sabu. Pemilik rumah, Riky Handaya, 48 tahun, ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Riky terhitung orang baru dalam kejahatan kejahatan penyalahgunaan narkotik. Namanya belum dikenal. Namun pengetahuan dia soal bisnis narkotik dinilai cukup tinggi. Ini terbukti dari kemampuannya memproduksi sabu-sabu di rumah.
| ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

4 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

6 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

17 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

17 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

22 jam lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

1 hari lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

1 hari lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.