TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi bangkai Sukhoi Superjet 100 akan dilakukan setelah seluruh jenazah korban ditemukan. "Pihak Rusia akan membantu evakuasi bangkai pesawat Sukhoi," ucap Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo kepada wartawan, Sabtu, 12 Mei 2012.
Pihak Rusia menjanjikan bantuan dalam proses evakuasi korban. "Bentuk bantuannya berupa tenaga ahli dan helikopter," kata Daryatmo.
Sebelumnya dikabarkan bahwa sebanyak 40 orang teknisi dan delapan orang ahli pesawat asal Rusia akan melakukan investigasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Mereka akan melakukan penyelidikan tanpa batas waktu yang ditentukan terhadap tragedi ini.
Atase Pers Kedutaan Besar Republik Rusia Dmitri A. Solodov mengatakan mereka akan berada di Indonesia tanpa memiliki jadwal yang pasti. "Mereka akan berada di sini hingga mendapat hasil penyelidikan," kata dia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat, 11 Mei 2012.
Menurut Solodov, tim tidak memiliki jadwal pasti pada langkah pertama yang akan mereka lakukan dalam penyelidikan. "Yang pasti sesegera mungkin," kata dia.
Duta Besar Republik Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, mengatakan tim dari Rusia yang dipimpin oleh Mikhael Pogosyan ini datang pada Kamis, 10 Mei 2012. Mereka pun telah bertemu dengan pihak Basarnas.
SUBKHAN