TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan masih merahasiakan manajamen BUMN yang menjadi bidikannya untuk dirombak. Dia mengaku enggan membeberkan rencana Kementerian BUMN mengenai perusahaan negara mana saja yang akan berubah komposisi direksinya setelah perombakan BUMN sektor perkebunan dan energi.
"Itu rahasia, tak etis kalau saya sebutkan sekarang," kata dia seusai memeriksa lokasi produksi Pabrik Gula Madukismo, Kasihan, Bantul, pada Ahad, 13 Mei 2012.
Baca Juga:
Dia menyatakan enggan menyebut BUMN sasarannya karena merasa itu bisa berdampak negatif pada iklim usaha banyak BUMN. Dia memilih merahasiakannya agar proses pemantauan lebih efektif.
Dahlan mengatakan tahun ini Kementerian BUMN akan terus melanjutkan perombakan direksi di beberapa perusahaan pelat merah. Menurut dia masih banyak perusahaan milik negara dengan kinerja jauh dari maksimal, sehingga perombakan manajemen tetap menjadi agenda utama kementeriannya tahun ini. "Masih ada beberapa BUMN," ujar dia.
Dahlan mengaku tak suka menyebut agenda pengawasan manajemen perusahaan milik negara ini dengan istilah perombakan. Kata dia sebutan yang lebih tepat adalah evaluasi kinerja manajemen BUMN. "Jangan katakan pencopotan atau perombakan direksi, tapi ini evaluasi kinerja," dia menuturkan.
Baca Juga:
ADDI MAWAHIBUN IDHOM