TEMPO.CO, Bogor - Dua kantong jenazah baru hasil evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 akhirnya tiba di RS Soekanto, rumah sakit milik Polri, Ahad, 13 Mei 2012. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa total sudah ada 18 kantong jenazah korban Sukhoi yang telah dievakuasi hingga saat ini.
Kantong jenazah tiba kurang lebih pada pukul 08.15. Kantong tersebut dibawa dari Lanud Halim Perdanakusuma setelah tiba pada pukul kurang lebih pukul 07.20 pagi menggunakan helikopter SAR milik TNI AU
Untuk saat ini kantong jenazah sudah dibawa ke ruang forensik untuk menjalani proses identifikasi. Belum diketahui ada berapa orang di dalam kantong jenazah tersebut mengingat kondisi korban kebanyakan dalam keadaan tidak utuh.
Sukhoi Superjet 100 RA 36801 berangkat dari Landasan Udara Halim tanggal 9 Mei 2012 sekitar pukul 14.00 WIB untuk uji coba. Namun pesawat tersebut hilang kontak sekitar pukul 14.33, dan kemudian pesawat tersebut hancur berkeping-keping karena menabrak tebung Gunung Salak.
Saat hilang diketahui pesawat ada di titik koordinat 06.43 menit 08 detik lintang selatan dan 106.43 menit 15 detik bujur timur di daerah Gunung Salak, perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Pesawat tersebut diperkirakan mengangkut 50 penumpang, enam di antaranya adalah warga negara Rusia.
ISTMAN MP