TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institute Francais Indonesia menggelar Printemps Francaise 2012. Festival Budaya Prancis kali ini digelar di 10 kota di Indonesia.
"Kami ingin memperkuat dan memperluas kerja sama dan menunjukkan budaya Prancis di seluruh Indonesia," kata Bertrand Lortholary, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, saat konferensi pers di Hotel Le Meridien, Senin 14 Mei 2012.
Beberapa program acara akan digelar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar, Yogyakarta, Purwokerto, Semarang, Balikpapan, Ternate, dan Weda Bay. Festival ini juga menggandeng beberapa mitra lokal dan Alliance Francais di Indonesia. Program seni ini akan berlangsung mulai 16 Mei-16 Juli 2012 mendatang.
Konselor Kerja Sama dan Kebudayaan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia dan Direktur IFI Bertrand de Hartingh juga menjelaskan wilayah Indonesia cukup luas. Karena itu mereka juga ingin mengenalkan di beberapa kota besar di Indonesia.
Mereka ingin lebih luas memamerkan seni kontemporer tapi belum mendapatkan mitra kerja di lokasi setempat. Festival ini diadakan pertama kali pada 2005 dan mendapat sambutan yang positif dan berkembang lebih luas. Bertrand Lortholary juga menjelaskan festival ini untuk memperkenalkan seni budaya kontemporer Prancis yang berkembang seperti bidang musik, seni pertunjukan, dan seni visual.
Festival ini juga untuk memberikan wadah seniman muda Indonesia berkreasi. Indonesia dan Prancis mempunyai budaya masing-masing dan festival ini diharapkan bisa mendorong kreativitas para seniman Indonesia. Selain itu mereka juga akan memperluas cabang IFI agar memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang kebudayaan Prancis.
DIAN YULIASTUTI