TEMPO.CO, Jakarta - Perpustakaan Nasional akan merayakan ulang tahun yang ke-32 tanggal 17 Mei 2012. Namun Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih menyatakan anggaran operasional yang ada masih kurang. "Idealnya sekitar Rp 1 triliun per tahun," kata Sri di Perpustakaan Nasional, Senin, 14 Mei 2012.
Namun, Sri menuturkan, Perpustakaan Nasional hanya mendapatkan sekitar Rp 430 miliar untuk melayani seluruh wilayah Indonesia. Sri menyatakan setiap daerah dipersilakan bekerja sama dengan pihak swasta untuk pengembangan perpustakaan dan minat baca. Kerja sama tersebut, kata Sri, dilakukan dalam bentuk corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta.
Sri menuturkan, dengan anggaran yang ada saat ini, Perpustakaan Nasional baru dapat menjangkau 19.800 desa. Sementara total jumlah desa yang ada sampai saat ini mencapai 77 ribu. Oleh karena itu, Sri berharap agar beban tersebut juga dapat didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sampai dengan tahun 2011, Perpusnas telah menyediakan 65 unit Mobil Perpustakaan Keliling (MPK). Seluruh unit MPK diberikan kepada perpustakaan provinsi. Selain itu, ada 399 unit MPK untuk perpustakaan tingkat kabupaten/kota se-Indonesia.
Sri menuturkan masih ada wilayah non-daratan yang belum terjangkau oleh MPK. Untuk wilayah-wilayah tersebut, kata Sri, Perpusnas menyediakan Kapal Perpustakaan Keliling. Fasilitas tersebut dapat diakses di Bengkalis, Bintan, Selayar, Morowali, Wakatobi, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), serta Ternate. Menurut Sri, MPK dan Kapal Perpustakaan Keliling menjadi solusi untuk memperluas jangkauan informasi masyarakat pelosok.
Meski demikian, Sri menyatakan, masih ada puluhan kabupaten/kota yang belum mendapatkan fasilitas MPK. Sri mengatakan sudah pernah mengajukan anggaran Rp 1 triliun kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Tapi ternyata kami mendapatnya, ya sekitar Rp 430 miliar itu tadi," ujar Sri.
Namun Perpustakaan Nasional tetap menyelenggarakan kegiatan menyambut hari jadinya pada tanggal 11-25 Mei 2012. Beberapa kegiatan antara lain talkshow bersama Andrea Hirata, pemutaran film Alangkah Lucunya Negeri Ini, serta diskusi dengan Duta Baca Indonesia Andy F. Noya. Di samping itu juga akan ada peluncuran MPK, yang bekerja sama dengan Conoco Philips Ltd.
MARIA YUNIAR