TEMPO.CO, Eropa - Unik merupakan kata yan tepat untuk menggambarkan musim 2011/2012 ini. Bagaimana tidak, ada empat pemain yang menahbiskan diri sebagai penyerang haus gol di kompetisi domestik Eropa, namun gagal membawa klubnya menjadi kampiun.
Berikut daftar keempat pemain tersebut:
1. Lionel Messi
Tak ada seorang pun yang meragukan kehebatan mega bintang Lionel Messi. Bahkan pemain ini dinilai sebagai 'alien' karena memiliki kemampuan yang sangat tinggi. Lihat saja jumlah gol Messi di Primera La Liga Spanyol yang menyentuh angka 50.
Messi pun dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga, karena unggul empat gol dari winger Real Madrid Cristiano Ronaldo. Namun pundi-pundi gol Messi tersebut tak mampu membawa Barcelona mempertahankan gelar juara untuk keempat sekalinya secara beruntun. El Barca kalah bersaing dengan Madrid.
2. Robin van Persie
Van Persie sudah membela Arsenal selama delapan musim. Namum pemain tim nasional Belanda itu baru menyedot perhatian pecinta sepak bola Inggris berkat penampilan impresifnya di musim 2011/2012 ini.
Van Persie keluar sebagai pencetak gol tersubur Liga Primer Inggris dengan torehan 30 gol dari 37 laga. Tapi pencapaian hebat Van Persie tetap tak mampu membawa Arsenal bersaing dengan Manchester City dan Manchester United dalam perebutan gelar juara musim ini.
3. Klaas-Jan Huntelaar
Kehebatan Huntelaar dalam merobek jala lawan sempat menghilang kala membela Real Madrid dan AC Milan. Namun ketajaman pemain berjuluk The Hunter itu kembali mencuat bersama salah satu klub raksasa Bundesliga, Schalke 04, terutama di musim ini.
Huntelaar melesakkan 29 gol dalam 39 laga, sehingga membuatnya diganjar sebagai ujung tombak tersubur di Bundesliga. Namun gelontoran gol-gol Huntelaar tetap tak dapat menghantarkan Schalke menjadi kampiun di turnamen tertinggi Jerman tersebut.
4. Zlatan Ibrahimovic
Dalam dua musim terakhir pundi-pundi gol Ibrahimovic bersama AC Milan kian bertambah. Pada musim lalu Ibrakadabra-sebutan Ibrahimoic, hanya mencetak 14 gol dari 29 laga di Seri-A Italia. Tapi Il Diavolo Rosso berhasil keluar sebagai juara Seri-A.
Musim ini Ibrahimovic mengemas 28 gol dalam 38 partai. Ibrahimovic pun menyabet gelar capocanonieri. Tapi pencapaian Ibrahimovic di level pribadi tak berimbas ke Milan. Pasalnya klub asal kota mode Italia itu harus merelakan titel juara yang sempat di raih pada musim lalu kepada Juventus.
SOCCERWAY | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Tevez Bikin Ulah, City Minta Maaf ke Ferguson
Tevez Minta Maaf Bentangkan Poster RIP Fergie
Tantang Lionel Messi Cs, PSSI Akan Surati AFA
Liga Primer Beres, City Kini Bidik Liga Champions
Masa Depan Tibo dan Okto Dirumuskan Legal PSSI