Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Depok Belum Punya 'Blanwir' Bertangga  

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar toko Megah Elektrik di Jl MT Haryono, Semarang, Selasa (20/4). Petugas menggunakan tangga hidrolik untuk menjangkau gudang toko yang ada di lantai tiga. TEMPO/Budi Purwanto
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar toko Megah Elektrik di Jl MT Haryono, Semarang, Selasa (20/4). Petugas menggunakan tangga hidrolik untuk menjangkau gudang toko yang ada di lantai tiga. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Depok- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Yayan Ariyanto mengatakan kota Depok kekurangan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar). Tercatat, mobil yang beroperasi saat ini hanya berjumlah 10 unit untuk menjangkau 11 kecamatan di Depok. "Kami sedang mengusulkan untuk ditambah," katanya kepada wartawan, Kamis, 17 Mei 2012.

Sepuluh mobil tersebut dengan rincian empat unit berada di dinas Damkar, lima mobil di kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT). Sedangkan, satu unit rusak. "Rencananya yang rusak akan diperbaiki tahun ini," katanya. Anggaran untuk melengkapi semuanya akan diusulkan pada tahun 2013.Ditargetkan, tahun 2016 sudah ada 19 unit mobil.

Dinas sedang mengusahakan tiga pos baru yang memiliki satu mobil pemadam di tiap posnya. "Tiga pos yang rencanakan di Balai Kota, Beji dan Tapos," katanya.

Yayan menambahkan jumlah hydrant yang ada pun kurang memadai. Terlebih, pembangunan di Jalan Margonda kini didominasi gedung bertingkat. Pihaknya mengaku kesulitan jika harus melakukan evakuasi korban jika terjadi kebakaran pada bangunan bertingkat. "Jika terjadi kebakaran dan kami kekurangan air, ini kan repot" katanya.

Hydrant, kata Yayan, penting untuk ditambah. Jangan sampai pada saat kejadian pemerintah kota Depok tidak berdaya. Di gedung-gedung tertentu harus sudah disediakan hydrant. "Hal yang tidak terduga terjadinya kebakaran kan bisa saja terjadi," katanya.

Menurut Yayan, gedung bertingkat saat ini sudah banyak, apalagi ada yang sampai 24 tingkat, dan di Margonda sendiri ada enam gedung. untuk itu, Dinas Pemadam Kebakaran membutuhkan mobil pemadam bertangga. "Sudah ada rencana, minimal satu. Mobil bertangga kan mahal," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maraknya gedung bertingkat di kawasan Margonda, kata dia, diperlukan pengawasan rutin. Terutama pada lokasi yang dinilai rawan terjadi kebakaran. Untuk itu Dinas juga mengecek gedung-gedung bertingkat yang ada. "Ini dilakukan untuk antisipasi," kata dia.

Selain mengusulkan penambaham armada, pihaknya juga sedang melakukan perbaikan manajemen. Saat ini pihaknya memiliki kekuatan 40 Satuan Relawan Kebakaran (Satlakar) di 40 Kelurahan. "Kami juga sedang membentuk 7 Satlakar tambahan," katanya.

Satlakar tersebut penting, kata Bambang, untuk memberikan penyelamatan dini. Kemudian mereka akan memberikan informasi kepada Pemadam untuk dieksekusi. "Mereka ini selalu siaga," katanya.

ILHAM TIRTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

7 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

10 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

15 hari lalu

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang pengolahan ban bekas di Marelan, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 17 November 2023. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

16 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

17 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.


Pasca Kebakaran, Bupati Taput Instruksikan Jajaran Segera Tangani Pasar Taruntung

17 hari lalu

Pasca Kebakaran, Bupati Taput Instruksikan Jajaran Segera Tangani Pasar Taruntung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan instruksikan seluruh perangkat daerah untuk bergerak cepat tangani pasca kebakaran Pasar Tarutung.


Fakta Kebakaran Kantor YLBHI: Kronologi, Dugaan Penyebab, hingga Petugas Damkar Gugur

18 hari lalu

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC
Fakta Kebakaran Kantor YLBHI: Kronologi, Dugaan Penyebab, hingga Petugas Damkar Gugur

Kantor YLBHI kebakaran pada Ahad malam, 7 April 2024. Berikut fakta-fakta peristiwa kebakaran tersebut.


Petugas Damkar Gugur usai Padamkan Kebakaran di Kantor YLBHI

19 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Gugur usai Padamkan Kebakaran di Kantor YLBHI

Peristiwa kebakaran tersebut tejadi pada Ahad malam, 7 April 2024. Korban sempat dibawa ke RSCM.


Cerita Petugas Damkar saat Ledakan Gudang Amunisi: Granat Sebesar Paha Manusia Terlempar

26 hari lalu

Kendaraan pemadam kebakaran berada di gerbang Gudmurah Jaya/Bekasi Ciangsana saat terjadi kebakaran gudang peluru di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 30 Maret 2024. Insiden ledakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kondisi di sekitar lokasi sudah aman. Ledakan itu terjadi di bagian bawah tanggul. Diketahui lokasi gudang itu berdekatan dengan sungai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cerita Petugas Damkar saat Ledakan Gudang Amunisi: Granat Sebesar Paha Manusia Terlempar

Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan mengatakan kebakaran imbas ledakan gudang amunisi milik Kodam Jaya sudah dapat dipadamkan.


Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

27 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.