TEMPO.CO, London - Setelah Paul Si Gurita yang menjadi fenomena di Piala Dunia 2010, kini muncul binatang yang memprediksi Chelsea bakal menjuarai Liga Champions mengalahkan Bayern Muenchen. Nama binatang itu: Nicholas the Llama (sejenis unta yang mirip keledai).
Sebelum meramalkan Chelsea menjuarai Liga Champions, Nicholas the Llama sempat memprediksi Chelsea menang di final Piala FA. Dan perkiraan Nicholas the Llama terbukti jitu. Chelsea menjuarai Piala FA setelah mengalahkan Liverpool 2-1.
Kini Nicholas the Llama memprediksi Chelsea menang di final Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, Sabtu, 19 Mei 2012. Pemilik peternakan, Linda Johnson, yakin Nicholas the Llama bakal menjadi bintang seperti Paul Si Gurita.
Nicholas the Llama memilih Chelsea ketika dua bola yang merepresentasikan Chelsea dan Bayern Muenchen ditaruh di dua tongkat di kandangnya. Johnson, 64 tahun, mengatakan, “Llama biasanya tidak terburu-buru dalam mengerjakan berbagai hal. Dan Nicholas butuh waktu dua menit untuk memilih Chelsea.”
Menurut Johnson, Nicholas the Llama sempat berputar-putar terlebih dulu. Lalu Nicholas mendekati dua tongkat yang di atasnya terdapat bola mewakili Bayern Muenchen dan Chelsea. Setelah itu, Nicholas the Llama mendorong bola warna biru dengan hidungnya.
“Llama adalah hewan yang sangat pintar dan pemantau yang baik. Dia lebih pintar dari gurita. Dan saya yakin ia lebih baik dari Paul,” kata Johnson. “Nicholas sangat tertarik dengan sepak bola.”
Menurut Johnson, Nicholas the Llama terkadang menggiring bola dengan hidungnya. Padahal, tujuh Llama lain yang berada satu kandang tidak tertarik memainkan bola.
Johnson juga berniat menanyakan Nicholas soal prediksi pertandingan tim nasional Inggris di Piala Eropa 2012 bulan depan.
Nicholas lahir di Ashdown Forest Llama Park dekat East Grinstead, Sussex, Inggris. Saat itu Nicholas menjadi salah satu bintang di taman tersebut.
Sebelum Nicholas, ada Paul Si Gurita yang terkenal karena ramalan-ramalannya mengenai tujuh pertandingan Jerman di Piala Dunia 2010 terbukti tepat. Paul Si Gurita meramal dengan cara memilih dua kotak makanan di Sea Life Centre di Oberhausen di Jerman.
Paul Si Gurita pensiun setelah Piala Dunia 2010. Ia pun tewas pada Oktober 2011.
MIRROR| TSE