TEMPO.CO, Muenchen - Bayern Muenchen dan Chelsea akan bertarung berebut trofi Liga Champions di Allianz, Muenchen, Ahad dini hari nanti, 20 Mei 2012. Muenchen diunggulkan untuk menang, tapi Chelsea yakin bisa menghadirkan kejutan.
Berikut ini fakta-fakta seputar duel Bayern Muenchen melawan Chelsea.
-Kedua tim tidak sering bertemu meski kedua klub sudah memiliki sejarah panjang di Eropa. Pertemuan keduanya baru terjadi pada babak perempat final Liga Champions 2004/2005. Kala itu Chelsea besutan Jose Mourinho menang secara agregat 6-5 dari Bayern pimpinan Felix Magath.
-Bayern membidik trofi kelima di ajang Liga Champions, menyamai prestasi Liverpool, sekaligus menjadi klub ketiga tersukses di ajang ini setelah Real Madrid dan AC Milan.
-Bayern sudah tampil delapan kali di final Liga Champions. Empat di antaranya sukses menjadi juara. Berikut ini rekor Bayern di final:
1974: 4-0 v Club Atlético de Madrid, Brussels (replay setelah 1-1 )
1975: 2-0 v Leeds United AFC, Paris
1976: 1-0 v AS Saint-Étienne, Glasgow
1982: 0-1 v Aston Villa FC, Rotterdam
1987: 1-2 v FC Porto, Vienna
1999: 1-2 v Manchester United FC, Barcelona
2001: 1-1 v Valencia CF (5-4 on penalties), Milan
2010: 0-2 v FC Internazionale Milano, Madrid
-Dari total delapan partai final itu, Bayern bertemu wakil Inggris tiga kali. Namun mereka hanya sekali menang, yaitu kala menaklukkan Leeds United di Paris pada 1975. Dua pertemuan berikutnya melawan wakil Inggris di partai puncak, Bayern selalu kalah. Die Bayern juga takluk dari Liverpool pada laga Piala Super Eropa 2001 lalu.
-Sementara Chelsea baru tampil sekali di partai puncak Liga Champions, tepatnya ketika mereka bertemu dengan Manchester United pada 2008. Namun penampilan perdananya di partai puncak berakhir dengan kekalahan. Setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan perpanjangan waktu, Chelsea kalah 6-5 lewat adu penalti.
-Chelsea pernah punya pengalaman manis di final antarklub Eropa, tepatnya di Piala Winners 1998. The Blues mengalahkan wakil Jerman, Vfb Stuttgart, di mana pelatih interim Chelsea, Roberto Di Matteo, serta asistennya, Eddie Newton, kala itu bermain.
-Musim ini Bayern sudah bertemu dengan wakil Inggris, Manchester City, di fase grup. Dari dua laga kandang, Bayern berhasil menang dan juga kalah dengan skor identik 2-0.
-Bayern punya rekor apik di kandangnya. Kemenangan atas City membuat rekor mereka melawan klub Inggris semakin kokoh dengan 10 kemenangan, lima imbang, dan satu kalah. Satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Bayern di kandang adalah Norwich City di ajang putaran kedua Piala UEFA pada 1993 silam.
-Rekor tandang Chelsea di kompetisi Eropa terbilang buruk musim ini. Mereka baru meraih satu kemenangan tandang. Salah satu kekalahan tandang mereka yakni ketika melawan wakil Jerman, Bayer Leverkusen, di fase grup. Itu jadi kekalahan keempat dari total enam kunjungan ke Jerman. Satu-satunya kemenangan yakni ketika mengalahkan Stuttgart 1-0 di babak 16 besar Liga Champions 2003/2004.
-Ini jadi partai final keenam antara kubu Jerman dan Inggris, di mana pihak Jerman hanya mampu menang sekali.
1975: FC Bayern Muenchen 2-0 Leeds United AFC
1977: Liverpool FC 3-1 VfL Borussia Mönchengladbach
1980: Nottingham Forest FC 1-0 Hamburger SV
1982: Aston Villa FC 1-0 FC Bayern Muenchen
1999: Manchester United FC 2-1 FC Bayern Muenchen
UEFA | IRVAN SAPUTRA