TEMPO.CO , Magetan– Selama libur panjang akhir pekan sejak Kamis hingga Ahad, 17-20 Mei 2012, kunjungan wisatawan di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meningkat tajam.
Petugas Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pos Retribusi Telaga Sarangan mencatat selama empat hari libur akhir pekan, diperkirakan kunjungan wisatawan mencapai 15 ribu orang. Tingkat kunjungan wisatawan bisa dilihat dari jumlah tiket masuk yang terjual.
Petugas mencatat tiket yang terjual pada Kamis, 17 Mei 2012, sedikitnya mencapai 4 ribu lembar, Jumat, 18 Mei 2012, 2 ribu lembar, dan sekitar 3.500 lembar tiket terjual pada Sabtu, 19 Mei 2012. “Hari ini ada sekitar 4-5 ribu wisatawan yang datang,” kata Kepala UPTD Pos Retribusi Telaga Sarangan, Kuswinardi, Ahad, 20 Mei 2012.
Kunjungan wisata selama libur panjang akhir pekan ini meningkat hingga tiga hingga lima kali lipat. “Kalau hari biasa diluar liburan, kunjungan wisatawan hanya 500 hingga 1.000 orang,” ucapnya.
Wisatawan datang dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah seperti Yogyakarta, Solo, Karanganyar, Malang, Surabaya, Bojonegoro, Kediri, Nganjuk, Madiun, Ngawi, dan lain-lain. Telaga di lereng Gunung Lawu itu berada di ketinggian 1.200 meter diatas permukaan laut (dpl) di Desa/Kecamatan Sarangan, Magetan, dan berbatasan dengan Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Selain wisata air berupa speed boat, wisatawan juga bisa menikmati persewaan kuda keliling telaga. Aneka kuliner juga memanjakan wisatawan terutama sate kelinci khas Sarangan. Wisatawan yang ingin berbelanja pernak-pernik dan kerajinan juga bisa memanfaatkan kawasan pedagang kaki lima yang ada di dekat telaga. Sejumlah villa dan hotel kelas ekonomi hingga ekslusif juga bisa jadi pilihan wisatawan.
Semantara itu, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magetan Soetrisno mengatakan selama momen liburan, okupansi hotel di Sarangan selalu meningkat 30 sampai 100 persen dibanding hari biasa. Data PHRI setempat menyebutkan, di kawasan wisata Telaga Sarangan terdapat sekitar 80 hotel, villa, dan penginapan. Beberapa hotel juga memiliki layanan restoran. “Kelebihan berwisata di Sarangan ini karena cuacanya sejuk dan ada wisata alamnya mulai telaga sampai air terjun,” kata Soetrisno.
ISHOMUDDIN