TEMPO.CO , Jakarta- PT Indosat Mega Media (IM2) menilai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pasar yang potensial bagi perluasan akses internet di Indonesia.
Direktur Utama PT Indosat Mega Media, Ridwan Karsa, mengatakan UMKM tumbuh dengan cukup pesat di Indonesia. Mereka makin membutuhkan jaringan telekomunikasi, khususnya akses internet, untuk keperluan bisnis mereka.
“Sektor UMKM merupakan potensi pasar yang besar,” kata Ridwan dalam siaran pers, Senin, 21 Mei 2012.
Perluasan ini seiring dengan perluasan jaringan last mile di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali, yang kini tengah dilakukan IM2. UMKM tersebut umumnya berada di daerah.
Untuk memperluas pasar di sektor UMKM, IM2 menawarkan promosi gratis pemasangan layanan UKM Broadband hingga akhir Mei nanti.
UKM Broadband ini membidik segmen warnet dengan tarif berlangganan Rp1 juta per bulan dan segmen non-warnet Rp 900 ribu per bulan, dengan biaya instalasi masing-masing Rp 250 ribu.
Saat ini segmen warnet cukup mendominasi pengguna layanan IM2. Di Jawa Tengah, misalnya, hampir 90 persen dari total pelanggan layanan UKM Broadband adalah segmen warnet.
Perbedaan produk untuk warnet dan non-warnet adalah jumlah komputer yang bisa terhubung dengan jaringan broadband lebih banyak. Untuk yang non-warnet, jumlah yang disarankan adalah 4 komputer, sedangkan untuk warnet bisa sampai 10 komputer.
IM2 sejak November 2011 telah meluncurkan layanan internet pita lebar yang menyasar pengusaha kecil menengah dengan nama Small Office Home Office (SOHO) atau UKM Broadband.
Ridwan berharap dengan membidik pasar UMKM, pelanggan IM2 akan terus meningkat. Hingga saat ini, pelanggan enterprise (korporasi) IM2 tercatat sebanyak 1.704 perusahaan.
Hingga 2011, menurut catatan Kementerian Koperasi dan UMKM, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 54 juta lebih dan diharapkan pada tahun ini meningkat di atas 6 persen.
Berdasarkan catatan Google, bisnis UMKM di Indonesia yang menggunakan internet, bisa tumbuh 10 persen per tahun. Saat ini, baru ada sekitar 75 ribu UMKM di Indonesia yang menggunakan internet atau online.
IQBAL MUHTAROM