TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat musik Denny Sakrie selalu mengikuti perkembangan kontroversi konser Lady Gaga. Ia memprediksi penyanyi asal Amerika Serikat itu tetap menggelar konser di Indonesia.
Denny mengatakan dia sempat berbincang dengan Big Daddy Entertainment selaku promotor. Dalam obrolan itu, pihak promotor mengungkapkan adanya kompromi dengan pihak-pihak terkait.
"Jadi kemungkinan seperti halnya di Korea, dengan syarat yang nonton 18 tahun ke atas. Tapi di Indonesia saya enggak tahu apa syaratnya," katanya seusai menghadiri resepsi pernikahan Anang-Ashanty di Hotel Shangri-La, Jakarta, Minggu, 20 Mei 2012.
Denny mengatakan Big Daddy sudah berbincang dengan manajemen Lady Gaga. Tujuannya, kedua belah pihak ingin mencari solusi terbaik.
"Kata promotornya, dari manajemen Lady Gaga akan menyesuaikan kondisi di Indonesia," ujarnya. "Saya enggak tahu, mungkin pake kebaya atau kerudung kali."
Sebelumnya Humas Big Daddy Entertainment, Arif Rahmadhoni, mengatakan pihaknya sudah mendapat respons positif dari manajemen Lady Gaga.
Lady Gaga dijadwalkan menggelar konser 3 Juni 2012. Akan tetapi, konser itu ditentang sejumlah organisasi massa. Hingga saat ini, izin konser itu belum keluar dari Markas Besar Kepolisian RI. Kepolisian berjanji memberi kepastian nasib konser Lady Gaga pekan ini.
YAZIR FAROUK
Berita Terkait:
6 Lagu Lady Gaga yang Disensor di Malaysia
Opick: Lady Gaga Akan Membaptis Pengikut Setan
10 Hal Kontroversi Lady Gaga
Lady Gaga Didemo Pemuda Kristen Filipina
Pindah Tempat pun FPI Tolak Gaga
J.Lo Geser Lady Gaga Jadi Artis Paling Berpengaruh
Lady Gaga, dari Bar Malam ke Grammy Award
Promotor Lady Gaga Merugi?
Konser Lady Gaga Disorot Arab Sampai Barat