TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyatakan siap menjaga keamanan pelaksanaan konser penyanyi asal Amerika Serikat, Lady Gaga, dari aksi anarkistis kelompok tertentu. Hal itu dinyatakan sebagai tanggapan adanya kelompok yang mencoba membuat kekacauan dengan menyamar sebagai penonton.
"Kalau nanti (konser Lady Gaga) diizinkan, polisi siap melakukan pengamanan dan kegiatan preventif," kata juru bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, saat ditemui di kantor Humas Markas Besar Polri, Selasa, 22 Mei 2012.
Saud menyatakan polisi akan melakukan tindakan pencegahan dengan memeriksa secara ketat setiap penonton yang masuk ke gedung pertunjukan. Polisi akan memastikan para penonton tidak membawa benda atau senjata berbahaya. Selain itu, polisi juga akan berada di titik-titik yang dinilai penting seperti di sekitar panggung dan pintu keluar.
"Kalau nanti tetap ada pelanggaran, akan kami proses hukum," kata Saud.
Pengamanan konser Lady Gaga, menurut dia, akan ditangani Polda Metro Jaya. Jumlah personel yang diturunkan sesuai dengan kebutuhan dari penyelenggara konser. Bila masih kurang, Saud menyatakan, Mabes Polri juga akan memberikan bantuan.
"Jumlahnya sesuai dengan kebutuhan, nanti Polda Metro Jaya yang berkoordinasi," kata dia.
Berkaitan dengan penyelesaian izin, Saud juga menyatakan Big Daddy harus melengkapi semua syarat administrasi penyelenggaraan konser paling lambat tujuh hari sebelum pelaksanaan. Hal ini didasarkan pada Peraturan Kapolri Nomor 02 Tahun 1995.
Saud menyatakan hingga saat ini konser yang rencananya digelar pada 3 Juni ini belum memiliki izin usaha dari Departemen Pariwisata, izin lokasi dari Gelora Bung Karno, dan rekomendasi dari Polda Metro Jaya.
"Jika sudah terpenuhi, kami akan buat surat ke Kemendagri, Kemenag, dan beberapa yang lain untuk minta rekomendasi pertimbangan untuk mengeluarkan izin," katanya.
Rekomendasi ini penting, menurut Saud, sebagai bahan pertimbangan karena pertunjukan ini marak diisukan seperti penyembahan terhadap setan, pornografi, aurat, dan bertentangan dengan susila.
FRANSISCO ROSARIANS