TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan pelayat menyambut kedatangan jenazah Femi Adi Soempoeno, salah satu korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor. Para kerabat Femi ini kemudian mengikuti misa ekaristi bersama di Gereja Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta, Kamis pagi tadi, 24 Mei 2012.
Jenazah Femi sendiri tiba dari Jakarta di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB dan langsung dibawa ke Gereja Kotabaru untuk disemayamkan dan didoakan.
Misa dimulai pukul 09.15 dan dipimpin tiga Romo sekaligus, yakni Romo Frans Susilo SJ, Hardo Putranto SJ, dan Romo Kuntoro Wiryo Maryono SJ. Selain keluarga, para pelayat juga berasal dari almamater Femi, antara lain dari SMP Stela Duce 1 Yogyakarta, SMU Santa Maria Yogyakarta, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Kompleks gereja pun dipenuhi dengan karangan bunga duka cita dari kerabat Femi. Sejumlah foto dan spanduk tentang Femi turut dipasang untuk mengenang jurnalis kelahiran 4 April 1980 itu. Mulai dari dirinya yang bersepeda, duduk sambil tertawa, dan lainnya.
Sebuah foto Femi diletakkan di depan peti yang lantainya ditaburi aneka bunga. Sebelum ikut misa para kerabat secara bergantian melakukan doa di dekat peti jenazah Femi.
Turut hadir pula para rekan Femi sesama jurnalis dan juga penerbit Galang Press yang selama ini menerbitkan enam buku yang ditulis Femi semasa hidup. “Kami sudah ikhlas meski sangat kehilangan dengan sosok Femi,” kata Aan, rekan seangkatan Femi di Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Dalam misa itu peti jenazah penulis buku Boediono, Saya Bukan Neolib
dan Mencari Pemimpin Baru di Masa Paceklik itu diletakkan di depan altar dan diselimuti kain putih.
"Beberapa minggu ini kita sudah dihadapkan pada ketidakpastian, ketakutan harapan. Bahwa akhirnya Femi sudah dipanggil Tuhan, kita pun masih sangat kehilangan,” kata Romo Frans Susilo dalam sambutannya.
Jenazah jurnalis Bloomberg Asia itu rencananya usai misa tidak dibawa ke rumahnya di Bumijo Tengah, Jetis. Namun langsung diantar untuk dimakamkan di kompleks pemakaman Kembang Arum Turi Sleman sekitar pukul 12.00 WIB.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait:
Hujan Tangis Warnai Serah Terima Jenazah Korban Sukhoi
Keluarga Korban Sukhoi Menerima Jenazah di Halim Perdanakusumah
Keluarga Diijinkan Melihat Jenazah Korban Sukhoi