TEMPO.CO,Balikpapan - Persiba Balikpapan optimistis meraih hasil maksimal dari tuan rumah Persisam Samarinda pada laga Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Segiri, Kamis sore, 24 Mei 2012. Derby Borneo paling bergengsi di Kalimantan Timur ini sejak jauh-jauh hari sudah dipanaskan dengan perseteruan kubu suporter masing-masing.
Direktur teknis Persiba, Hans Peter Schaller, mengaku sangat respek dengan tim tuan rumah. “Derby sudah pasti membuat kami sangat termotivasi, bahkan motivasi kami bisa dibilang berlipat,” kata Schaller. “Sekarang kami dalam kondisi full team. Selain itu kemenangan Persiba di putaran pertama sudah pasti menjadi misi tersendiri untuk bisa dipertahankan. Saya pikir pertandingan akan sangat menarik,” ujarnya.
Menurut dia, “teror” yang dilakukan suporter tuan rumah bisa disikapi dengan baik selama tak merugikan timnya. “Yang penting mental pemain kami bagus. Teror itu sudah biasa selama masih menjunjung fair play. Siapa pun harus bisa terima apa pun hasil akhir dari pertandingan derby nanti,” kata Schaller.
Kapten tim Persiba, Aldo Barreto, juga optimistis timnya dapat meraih hasil maksimal sekalipun derby kali ini timnya bertindak sebagai tamu. “Kami senang sekarang lebih komplet. Melawan Persisam yang penting kami harus bisa bermain sabar dan disiplin. Saya juga sudah bicara dengan teman-teman untuk tidak terprovokasi,” ujar Aldo.
SG WIBISONO
