TEMPO.CO, Jakarta - Kapten tim Indonesia Selection, Bima Sakti mengaku senang mendapat pujian dari kapten Inter Milan, Javier Zanetti. Pujian itu disampaikan Zanetti, dengan menyebut Bima Sakti sebagai pemain yang paling menyulitkannya sepanjang pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu malam, 26 Mei 2012.
“Alhamdulillah jika dipuji pemain kelas dunia seperti Javier Zanetti,” kata Bima Sakti di mixed zone, sebelum menuju bus.
Pujian itu, menurut Bima Sakti akan dijadikan motivasi untuk terus berkembang. Ia pun berharap para pemain muda ikut termotivasi dengan pujian pemain asal Argentina itu. “Semoga pemain muda bisa menjadikannya motivasi lebih,” ujar Bima Sakti.
Sebelum pertandingan, Bima Sakti telah mengungkapkan kekagumannya kepada Zanetti dan berharap bisa bertukar kaus dengannya. Di sela-sela koferensi pers, Bima Sakti menyempatkan untuk meminta tanda tangan Zanetti di sebuah kaus.
Pertandingan melawan Indonesia Selection melawan Inter Milan berakhir dengan skor 4-2. Empat gol Inter masing-masing diciptakan dua oleh Coutinho di menit ke-5 dan menit ke-41, serta Pazzini di menit ke-60 dan menit ke-73.
Sementara dua gol balasan Indonesia diciptakan duo Papua, Patrich wanggai di menit ke-10 dan Yoshua Pahabol di menit ke-92.
ARIE FIRDAUS