TEMPO.CO, Jakarta - Kegemaran masyarakat Indonesia untuk mengobrol mungkin menjadi salah satu alasan populernya aplikasi seperti BlackBerry Messenger (BBM) atau WhatsApp. Operator telekomunikasi Indosat juga memanfaatkan hal ini dengan meluncurkan aplikasi messenger-nya sendiri, IM3 Buzz.
Seperti aplikasi messenger lain, IM3 Buzz juga memiliki fitur dasar seperti chatting dan group chat. Bedanya, dalam aplikasi ini ditambahkan fitur audio-chat dan video-chat.
"Inilah yang membedakan dengan aplikasi buatan luar negeri seperti BBM atau WhatsApp. M3 Buzz adalah aplikasi 'plus-plus'," ujar Sumantri Joko Yuwono, Group Head Product Development & Management Indosat di Jakarta, Senin, 28 Mei 2012.
Meskipun bertajuk 'IM3 Buzz', layanan ini tidak hanya diperuntukkan bagi pengguna IM3 saja, tetapi untuk seluruh pengguna Indosat. Untuk menggaet lebih banyak pengguna, perusahaan operator selular tersebut membebaskan penggunaan akses Internet untuk layanan ini hingga 30 Juni 2012 mendatang.
Andre Reinaldy, Division Head Youth Indosat, mengatakan kelebihan lain yang dimiliki aplikasi ini adalah dapat digunakan oleh berbagai tipe ponsel, bahkan feature phone sekalipun.
Untuk feature phone, Andre mengatakan layanan ini dapat diakses melalui situs web www.im3buzz.com, tetapi untuk feature phone tidak dilengkapi fitur video chat.
"Untuk feature phone, fitur audio dapat berjalan, tetapi mungkin akan terkendala jaringan yang belum 3G," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, untuk smartphone, dapat menggunakan aplikasi yang bisa diunduh dari situs yang sama. Untuk pengguna iPhone, aplikasi ini baru bisa diunduh seminggu mendatang.
Selain IM3 Buzz, pada kesempatan yang sama Indosat juga mengenalkan paket IM3 Seru "Liburan Anti Galau" yang menyasar kalangan anak muda. Paket ini menawarkan Internet dengan tarif Rp 1/kb, gratis mengakses sosial media, serta gratis SMS dan telepon setelah mengirim dua hingga lima SMS dan menelepon selama satu menit.
Untuk mengaktifkan paket ini pengguna dapat menekan *888*1*1 atau mengirim SMS Reg (spasi) SOCMED ke 2020.
RATNANING ASIH