Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Legenda Bulu Tangkis Turun Gunung

image-gnews
Dari kiri ke kanan, mantan juara dunia bulutangkis Lim Swie King, aktris Nia Zulkarnain danaktor Ari Sihasale saat peluncuran perdana film nasional berjudul
Dari kiri ke kanan, mantan juara dunia bulutangkis Lim Swie King, aktris Nia Zulkarnain danaktor Ari Sihasale saat peluncuran perdana film nasional berjudul "King: his spirit is in my soul", di Jakarta,(2/2). Film produksi Alenia picture tersebut di
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Para legenda bulu tangkis Indonesia berkumpul di launge Hotel Century, Jakarta, Senin, 28 Mei 2012. Di sana ada Susi Susanti, duduk bersebelahan dengan Rudy Hartono Kurniawan. Di sudut lain, Lim Siew King tampak berbicara serius dengan Christian Hadinata sedangkan Joko Suprianto berbisik serius dengan Sigit Budiarto.

Mereka bukan sedang mendiskusikan strategi permainan. Para jawara bulu tangkis tersebut terpaksa "turun gunung" mengutarakan keprihatinan mereka atas jatuhnya prestasi bulu tangkis Indonesia menyusul kegagalan di ajang piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan, Cina, 20-27 Mei lalu.

“Yang menyedihkan di tim Thomas. Menjadi juara dua saja sudah dianggap gagal, ini malah delapan besar. Ini buruk sekali, dan tim Thomas kita tidak pernah kalah dari Jepang,” kata Susi, perebut medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

Pernyataan Susi ini mewakili isi hati seluruh mantan atlet yang hadir siang itu. Mereka kompak mengatakan ada yang salah dalam tubuh PBSI yang menyebabkan jatuhnya prestasi bulu tangkis Indonesia. Kebobrokan PBSI telah mengakar, mencakup segi kebijakan, metode pelatihan dan pembinaan sampai penerapan disiplin atlet. Hal ini juga diperparah dengan kurangnya kesadaran para penghuni pelatnas sekarang akan tanggung jawab, kekompakan, dan profesionalisme.

“Jelang piala Thomas saja para pemain latihan sendiri-sendiri tidak ada kekompakan dalam tim. Padahal ini adalah kejuaraan beregu. Bahkan dua hari sebelum piala Thomas, ada pemain yang ikut pertandingan ke Papua dan anehnya pengurus memberi izin,” kata salah satu anggota skuad tim Thomas 2012, Taufik Hidayat.

Selain itu, terdapat sebuah tumpang tindih kewenangan dalam tubuh PBSI. Beberapa pengurus yang tidak memiliki kewenangan dalam suatu bidang dengan leluasa campur tangan dan menghasilkan kebijakan mengenai pembinaan dan pelatihan yang tidak sesuai. Akibatnya, hal ini mengganggu proses latihan dan pembinaan. “Bidang pembinaan dan prestasi PBSI sekarang ompong. Mereka tak memiliki fungsi apa-apa sekarang,” kata mantan atlet bulu tangkis yang kini melatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rangkaian masalah yang mendera pengurus maupun atlet ini kemudian berujung pada kegagalan Indonesia di ajang piala Thomas dan Uber. Para legenda bulu tangkis ini mendesak agar pengurus, atlet, dan pelatih sesegera mungkin mencari solusi yang tepat agar masalah yang telah mengakar ini segera dibenahi. “Selama ini evaluasi, evaluasi, tapi apa hasilnya? Masalah tak kunjung selesai dan prestasi kian terpuruk,” ujar mantan pebulu tangkis di era 1980-an, Imelda Wiguna.

Legenda bulu tangkis dunia asal Indonesia, Liem Swie King yang sudah jarang terlibat dalam dunia bulu tangkis pun ikut “turun gunung” menyuarakan keprihatinannya. “Saya memang sudah lama tidak terlibat, saya lebih banyak kagetnya mendengar yang terjadi sekarang. Hasil yang kita peroleh sekarang pasti ada sesuatu yang salah,” tutur juara All England 1978 ini. Ia berharap dengan suara para mantan atlet ini, PBSI tersentuh dan mau melakukan perubahan serta mencari solusi yang tepat agar bulu tangkis Indonesia bisa kembali jaya.

ANANDA W. TERESIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

23 menit lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Daniel Marthin (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Korea Selatan Ki Dong Ju dan Kim Won Ho dalam babak perempatfinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jumat 3 Mei 2024. Pasangan Fajar/Daniel menang dengan dua gim 21-12, 21-13 dan tim Indonesia menang atas Korea Selatan dengan skor 3-1. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

1 jam lalu

Pasangan ganda putra dadakan Indonesia, Fajar Alfian/Daniel Marthin. Foto BWF
Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

2 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

4 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024 masih imbang 1-1.


Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

4 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra India Prannoy H.S. dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Rabu 1 Mei 2024. Anthony Sinisuka Ginting kalah dalam tiga gim 21-13, 12-21, 12-21 dan untuk sementara tim Indonesia tertinggal dari India dengan skor 0-1. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

Laga Piala Thomas dan Piala Uber berlangsung di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, sejak 28 April 2024


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

4 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra Thailand Panitchaphon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Anthony Ginting menang dengan dua gim langsung 21-16, 21-13, dan tim Indonesia unggul sementara atas Thailand dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.


Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

5 jam lalu

Kento Momota. Credit. BWF.
Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.


Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

22 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.


Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Ricky Soebagdja Minta Para Pemain Waspada

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Bagas Maulana (kiri) dan Muhammad Shohibul Fikri (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty dalam babak kualifikasi grup piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Rabu 1 Mei 2024. Pasangan Fikri/Maulana menang dalam tiga gim 24-22, 22-24, 21-19 dan sementara tim Indonesia imbang atas India dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Ricky Soebagdja Minta Para Pemain Waspada

Tim bulu tangkis Indonesia menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Thomas 2024 pada Jumat, 3 Mei 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

2 hari lalu

Pebulu tangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo. PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.