TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Djoko Santoso, meminta maaf atas hasil buruk Indonesia dalam ajang Piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan, Cina, 20-27 Mei 2012 lalu.
“Saya mohon maaf kepada masyarakat pencinta bulu tangkis karena hasil Thomas dan Uber kemarin tak maksimal dan tidak sesuai dengan harapan,” kata Djoko kala ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta, 29 Mei 2012.
PBSI, Djoko mengatakan, telah melakukan persiapan maksimal jelang Piala Thomas dan Uber. Namun hasilnya Indonesia masih gagal memenuhi target. Pengurus bersama pelatih dan atlet akan mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki.
Djoko menilai, secara teknik permainan, atlet Indonesia kurang maksimal, fisik masih perlu ditingkatkan. “Permainan memang kurang tajam, bulu tangkis sekarang gayanya lebih mengandalkan speed dan power, ini yang terus kita tingkatkan. Fisik perlu ditingkatkan,” tuturnya.
PBSI kini terus memperbaiki dan menatap Olimpiade London 2012. Para atlet yang turut serta dalam Olimpiade terus melakukan persiapan agar target Olimpiade dapat tercapai. Salah satunya adalah penambahan asisten pelatih di sektor ganda campuran. “Ada permintaan untuk menambah Nova Widianto sebagai asisten pelatih di sektor ganda campuran. Ini kami lakukan demi persiapan menjelang Olimpiade,” tutur Djoko.
Selain penambahan asisten pelatih, PBSI terus memperbaiki sarana dan prasarana demi mendukung latihan fisik atlet. Beberapa fasilitas pendukung seperti lapangan pasir dan kolam renang kini sedang dibangun.
Tim Thomas dan Uber Indonesia pekan lalu kalah dari tim Jepang di perempat final tahun ini. Hasil ini memperpanjang keterpurukan Indonesia di ajang bergengsi kejuaraan bulu tangkis beregu.
ANANDA W. TERESIA
Berita Terkait
Mantan Atlet Bulu Tangkis Desak PBSI Berbenah
Rudy Hartono: Keliru, PBSI Pakai Pelatih Asing
Cina Juara Thomas dan Uber 2012
Tim Thomas Korea dan Denmark Juarai Grup
Tim Thomas-Uber Indonesia Rombak Pemain
Thomas-Uber Indonesia Godok Strategi Lawan Cina
Markis-Hendra Tersungkur, Taufik Menang
Tim Uber Indonesia Dipastikan ke Perempat Final