Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliling Dunia dengan Vespa Tua

image-gnews
pameran Vespa
pameran Vespa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Berbekal vespa tua, seorang warga Yogyakarta, Ifriandi, berencana mengelilingi separuh belahan Bumi. Diawali dari Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, perjalanannya akan berakhir di Milan, Italia. “1 Juni nanti penjalanan akan dimulai,” kata Ifriandi, Selasa, 29 Mei 2012.

Ini adalah perjalanan tunggal sekaligus pertama baginya berkeliling dunia. Dari Yogya, ia menuju Jakarta, menyusuri Sumatera sebelum menyeberang ke Malaysia dari Dumai. Dari sini, perjalanan dilanjutkan ke Thailand, Myanmar, Nepal, Bangladesh, India, Pakistan, Irak, dan Turki. Jika tak ada halangan, perjalanan diperkirakan butuh waktu enam bulan dari lokasi awal sampai titik akhir di Italia.

Untuk perjalanan sejauh 27 ribu kilometer itu, ia mengandalkan vespa Piaggio buatan tahun 1961. Dibeli delapan tahun lalu dari seorang warga Kauman, Yogyakarta, seharga Rp 3 juta, mesin skuter berkapasitas 150 cc ini diklaim masih orisinal. Hanya, untuk menyiasati kebutuhan bahan bakar, ia memodifikasi tangki tambahan berkapasitas 25 liter di luar tangki asli motor berbobot 1 kuintal ini. “Tangki aslinya cuma 5 liter,” katanya.

Ia mengatakan telah mempersiapkan perjalanan ini sejak setahun lalu. Di antaranya mencari dukungan komunitas vespa dalam dan luar negeri. Dukungan itu penting. Maklum, selain untuk memetakan kondisi geografis, tak semua negara yang akan dikunjungi aman. Beberapa malah dalam keadaan perang. Persiapan lain adalah mencari sumber pendanaan. Saat ini ia telah mengantongi uang saku sebesar Rp 980 juta dari para sponsor.

Semula, katanya, perjalanan ini direncanakan melewati Cina dan Kirgistan. Namun batal lantaran terkendala medan jalan yang berat. Jarak antara kedua negara itu mencapai 1.100 kilometer dengan ketinggian hingga 4.000 kaki. Jalannya berselimut es dan pasokan oksigennya tipis. “Pakai mobil saja susah, apalagi pakai vespa,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu tujuan perjalanan ini adalah promosi wisata Yogya ke berbagai dunia. Ia berjanji akan mengenakan soujan dan belangkon pada saat tiba dan pergi di daerah dan negara yang disinggahi.

Lahir di Tanah Datar, 19 April 1975, Ifriandi tinggal Wirosaban, Kota Yogyakarta. Ia akrab disapa dengan Andy Leeano. Bapaknya orang Minang dan ibunya asli Jawa. Sejak duduk di bangku SMA, ia mulai menggemari vespa. Ratusan skuter telah ia koleksi. Dari semula 300 unit hingga kini tersisa 100 unit saja. “Dia memang penggila vespa,” kata Agus Winarto, kawan Andy.

Menurut lelaki yang sehari-hari bertugas sebagai Camat Umbulharjo, Kota Yogyakarta, ini, selain rajin mengoleksi vespa, Andy juga aktif bergabung di berbagai komunitas vespa di Tanah Air.

ANANG ZAKARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

5 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

11 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

14 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

15 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

30 hari lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

46 hari lalu

Sebuah loko kereta api terjebak banjir di  emplasemen Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.


Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

46 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.


Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

52 hari lalu

Sebuah tanah lapang tempat terjadinya perkosaan terhadap turis asal Inggris yang sedang berlibur ke Goa, India. Sumber: CNN.com
Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut