TEMPO.CO, Surabaya - Kebun Binatang Surabaya, Rabu, 30 Mei 2012, dipadati pengunjung. Lahan parkir dipenuhi kendaraan. Bahkan arus lalu lintas dari kawasan Jembatan Layang Mayangkara hingga Jalan Diponegoro mengalami kemacetan.
"Dalam sehari ini, mulai jam 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, pintu masuk kami buka tanpa harus beli tiket," kata Humas Kebun Binatang Surabaya (KBS), Anthan Warsito, kepada Tempo.
Anthan menjelaskan, selain memeriahkan perayaan HUT Kota Surabaya ke-719, juga untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang perubahan yang telah dilakukan di dalam KBS. "Masyarakat bisa lihat, KBS telah berubah, satwa saat ini telah terjaga dengan baik dan terawat," ujarnya.
Dengan tema "One day free for visitor at Surabaya Zoo", masyarakat Surabaya diharapkan tetap menjadikan KBS sebagai tempat hiburan utama. Acara tersebut digelar karena jumlah pengunjung KBS terus menurun seiring banyaknya satwa yang mati.
Beragam acara disuguhkan kepada pengunjung. Di antaranya sentuh satwa, naik unta, naik gajah, children zoo, bahkan juga ditampilkan aneka hiburan musik rakyat. Karena itu, Anthan optimistis hari ini KBS didatangi sekitar 8.000 hingga 10.000 pengunjung.
Ketua Tim Pengelola Sementara KBS, Hadi Prasetyo, mengatakan saat ini KBS telah melakukan beragam pembenahan. Di antaranya merenovasi beberapa kandang hewan. Kandang unta yang semula sangat tidak layak telah direnovasi menyerupai kondisi habitat aslinya di Timur Tengah.
Demikian pula lokasi berjemur satwa dan kandang, seperti untuk singa, harimau, kuda nil, kera, serta sejumlah hewan lainnya. "Seluruh kandang dan lokasi jemur satwa telah kami sterilkan dari kuman,” ucap Hadi.
Sterilisasi dilakukan dengan cara melakukan penggantian pasir dan rumput di seluruh kandang. Hadi berharap, momentum masuk KBS secara gratis hari ini bisa menggairahkan kembali kecintaan masyarakat Surabaya terhadap KBS.
FATKHURROCHMAN TAUFIQ