TEMPO.CO, Medan - PSMS Medan mengajukan permohonan pertandingan ulang melawan Persiram Raja Ampat karena gagal bertanding di Stadion Wombik, Sorong, Rabu, 30 Mei 2012, dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012.
PSMS harus kalah 0-3 dari tuan rumah karena tidak bertanding. Penyebabnya karena tim PSMS salah memesan tiket saat berangkat dari Bandara Polonia, kemarin.
Pelatih PSMS, Suharto AD, mengatakan timnya sudah berada di Jayapura sejak kemarin. “Manajemen salah memesan tiket penerbangan. Seharusnya kami tidak ke Jayapura, melainkan ke Sorong jika bertanding di kandang Persiram. Seharusnya rute penerbangan tim dari Medan–Jakarta-Makassar-Sorong. Namun manajemen salah memesan tiket dari Makassar ke Jayapura, bukan Makassar-Sorong, “ kata Suharto kepada Tempo, Rabu malam, 30 Mei 2012.
Sesampainya di Jayapura, manajemen baru menyadari keliru memesan tiket. “Kami tetap berusaha terbang dari Jayapura ke Sorong pagi tadi dan berharap sempat meladeni Persiram. Tapi seluruh penerbangan Jayapura menuju Sorong penuh. Akhirnya kami pasrah dan melaporkan kejadian ini ke PT Liga Indonesia serta berharap pertandingan ulang, “ ujar Suharto.
Menurut Suharto, kesalahan mengatur rute penerbangan ke Sorong murni kesalahan menajemen. PSMS, menurutnya, baru pertama kali bertandang ke Raja Ampat . “Dengan mengakui kesalahan ini, kami berharap kesempatan bertanding melawan Raja Ampat dikabulkan. Sebab perhitungan dalam selisih gol akibat kalah sebelum bertanding atau walk out (WO) akan merugikan PSMS,” ujarnya. Saat ini, tambahnya, tim tetap berada di Hotel Mandala Jayapura menunggu pertandingan 3 Juni 2012 melawan Persipura.
SAHAT SIMATUPANG