TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Pendaftaran Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Ngadiyem, menyatakan pasien atas nama Eko Taryono, 33 tahun, korban luka penyerangan oleh marinir, sudah tidak dirawat di tempatnya lagi.
"Ia tidak mau kami tangani, malah minta keluar dengan alasan ingin ke Haji Naim," kata Ngadiyem saat ditemui di UGD RSPAD Jakarta, Ahad, 3 Juni 2012.
Haji Naim diyakini Eko bisa mengobati tangannya yang mengalami patah tulang. Sebab ia seorang tukang urut. Tempat praktiknya berada di Ciputat, Tangerang. Menurut Ngadiyem, Eko sudah keluar sekitar pukul 15.00.
Eko adalah korban pemukulan oleh anggota marinir, tadi siang, sekitar pukul 12.00. Kejadian bermula saat bus yang ditumpangi anggota Partai Nasdem menyalip truk berisi 30 anggota marinir di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Salah satu dari anggota partai ada yang berceletuk ketika menyalip truk marinir. Rupanya, celetukan tersebut membuat anggota marinir kesal sehingga sebanyak 3 orang anggota marinir berpakaian olah raga turun lalu menyerang anggota partai. (baca : Tiga Tentara Pukuli Anggota Nasdem di Gambir)
Akibat kejadian tersebut, bis yang ditumpangi 50 orang anggota Nasdem mengalami rusak di kaca depan dan kaca sebelah kiri.
MUHAMAD RIZKI | AYU PRIMA SANDI