Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Sipir Cipinang Jadi Korban Pengeroyokan Napi

image-gnews
LP Cipinang, Jakarta.[TEMPO/STR/Dasril Roszandi]
LP Cipinang, Jakarta.[TEMPO/STR/Dasril Roszandi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat sipir Lembaga Pemasyarakatan Kelas I A Cipinang, Jakarta Timur, menjadi korban pengeroyokan belasan narapidana. Keempat sipir itu adalah Sungkono Bayu Aji, Subandriono, Herman, dan Prasuta. (baca: Narapidana Terorisme Keroyok Sipir Lapas Cipinang)

Di antara mereka, Aji mendapat luka paling parah. Ia dipukul di kepala bagian belakang dan hidung. Tiga lainnya tidak luka signifikan. "Saya kena pukul di tangan dan badan kena tendang," ucap Subandriono seusai menemani Aji melapor ke Polsek Jatinegara, Kamis, 14 Juni 2012. "Saya luka hati melihat teman saya (diperlakukan) seperti itu."

Menurut saksi kejadian yang hanya mau disebut SBN, sipir lapas, pengeroyokan itu dilakukan oleh belasan narapidana kasus terorisme. Hanya tiga di antara mereka yang dia kenali, yaitu Laode, Alung, dan Rambo. Ia yakin betul Laode adalah tahanan kasus terorisme. "Saya enggak tahu pasti kasus dia. Tapi dia yang pernah ikut pelatihan teroris di Aceh," kata SBN hari ini.

Sementara soal riwayat Alung dan Rambo, SBN tak tahu pasti. "Saya enggak pegang database," ucapnya. Yang jelas, dia menyebutkan, sebagian besar pengeroyok adalah tahanan kasus terorisme. "Semua dari blok khusus teroris. Kebanyakan pelatihan Aceh," kata dia.

SBN bercerita, ketika kemarin portir hendak memeriksa barang-barang tahanan seusai jam besuk, Laode bersikap menantang petugas. "Dia mengeluarkan kata-kata kurang enak, nantang-nantang petugas," ucap SBN. Terjadilah baku pukul. "Sipir serentak bela diri."

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Irsyad Bustaman, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, belum mau menegaskan apakah pelaku dari tahanan kasus terorisme. "Saya belum bisa bicara. Kalau bicara, harus hati-hati. Kalau tidak, bisa terjadi gejolak," kata Irsyad lewat sambungan telepon.

Dia bilang masih mengumpulkan data kasus ini. Meski dia mengaku pihaknya dan Densus sudah mendatangi Lapas Rabu malam. "Kami sedang kumpulkan datanya." Dia menyebutkan pelaku akan dijerat secara pidana. "Akan kami tindak sesuai aturan," ucap Irsyad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Kepala Lapas Cipinang Endang Sudirman belum dapat dikonfirmasi. Ketika wartawan menyambangi kantornya, sekretaris Endang bilang bosnya sedang mengunjungi Rumah Tahanan Salemba. Pesan pendek Tempo ke ponselnya tidak berbalas. Endang juga tak menggubris telepon Tempo.

ATMI PERTIWI

Berita Terkait
Buku Berisi Penghinaan terhadap Nabi Dimusnahkan

Tak Pasang CCTV, Polisi Tegur BCA Sunter

Seorang Pelaku Pengeroyokan Evan Menyerahkan Diri

Narapidana Terorisme Keroyok Sopir Lapas Cipinang

1.300 Pemegang JPK-Gakin Dapat Berobat Gratis

Alfamart Dirampok, Rp 60 Juta Melayang

Polisi Buru 4 Penyelundup Ekstasi 1,4 Juta Butir


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca-Rusuh, 98 Napi Tanjung Gusta Masih Buron

17 Agustus 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
Pasca-Rusuh, 98 Napi Tanjung Gusta Masih Buron

Perburuan terhadap napi yang buron ini terus dilakukan oleh polisi.


Hindari Rusuh Lagi, Napi Tanjung Gusta Dipindah  

31 Juli 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
Hindari Rusuh Lagi, Napi Tanjung Gusta Dipindah  

Para napi itu direlokasi ke beberapa penjara lain di sekitar Sumatera Utara.


4 Teroris Kabur di Tanjung Gusta Masih Diburu  

29 Juli 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
4 Teroris Kabur di Tanjung Gusta Masih Diburu  

Saat ini 111 narapidana yang melarikan diri saat kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, sudah dipenjarakan.


Usut Rusuh, Napi Tanjung Gusta Akan Diperiksa  

18 Juli 2013

Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, (11/7). Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM dan menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Usut Rusuh, Napi Tanjung Gusta Akan Diperiksa  

Pihak LP Tanjung Gusta memberikan daftar nama narapidana yang menyaksikan kerusuhan.


TNI Bantu Polisi Deteksi Buron Tanjung Gusta  

18 Juli 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
TNI Bantu Polisi Deteksi Buron Tanjung Gusta  

Tentara belum berminat ikut menjaga lapas.


71 Saksi Diperiksa Terkait Rusuh LP Tanjung Gusta  

18 Juli 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
71 Saksi Diperiksa Terkait Rusuh LP Tanjung Gusta  

Terdapat kelompok-kelompok narapidana berdasarkan etnik, seperti Aceh dan Batak.


Pemicu Amuk Tanjung Gusta Bukan Sipir

18 Juli 2013

Batu-batu berserakan di halaman LP Tanjung Gusta akibat kerusuhan narapidana di Medan (11/7). Sejumlah napi yang melarikan diri dapat ditangkap kembali oleh polisi. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Pemicu Amuk Tanjung Gusta Bukan Sipir

Aksi protes akhirnya berubah menjadi tindakan yang tidak terkontrol.


Napi LP Tanjung Gusta Salahkan Sipir

18 Juli 2013

Batu-batu berserakan di halaman LP Tanjung Gusta akibat kerusuhan narapidana di Medan (11/7). Sejumlah napi yang melarikan diri dapat ditangkap kembali oleh polisi. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Napi LP Tanjung Gusta Salahkan Sipir

Gerbang yang terbuka dimanfaatkan para narapidana untuk melarikan diri.


Rusuh Tanjung Gusta, Polisi Belum Menetapkan Tersangka

17 Juli 2013

Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, (11/7). Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM dan menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Rusuh Tanjung Gusta, Polisi Belum Menetapkan Tersangka

Hingga hari keenam paska kerusuhan, polisi masih terus mendalami penyelidikan.


Cegah Napi Kabur, Penumpang Ferry Digeledah

17 Juli 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
Cegah Napi Kabur, Penumpang Ferry Digeledah

Polisi menggeledah barang bawaan dan identitas calon penumpang sebelum masuk kapal yang hendak berlayar di Selat Sunda