TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dikabarkan tengah menyusun strategi untuk melawan penggulingan dirinya oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Sejumlah sumber Tempo di Partai Demokrat mengatakan, ketidakhadiran Anas pada acara Silaturahmi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat karena Anas dan koleganya berkumpul untuk menyusun strategi di kediaman Anas di Duren Sawit.
"Kabar yang saya dengar kemarin memang Anas dan pendukungnya berkumpul di Duren Sawit, rumah Anas," kata sumber itu kepada Tempo, Jumat, 15 Juni 2012.
Pertarungan antara SBY dan Anas sendiri kini memasuki tahap baru. Setelah SBY membentuk Komisi Pengawas Partai Demokrat yang berada di bawah pimpinan TB Silalahi, kini SBY tampak akan bertindak langsung menggulingkan Anas.
Menurut sumber tersebut, keputusan SBY untuk turun tangan secara langsung karena Anas ternyata tak mematuhi berbagai keputusan Komisi Pengawas. "Sudah berkali-kali rekomendasi Komisi Pengawas minta Anas untuk mundur, tetapi tidak pernah dipatuhi," katanya.
Ia mengatakan, keputusan Komisi Pengawas untuk meminta Anas mundur dilandasi atas aduan sejumlah pengurus daerah yang mengakui menerima sejumlah uang saat Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 lalu. Selain itu, Anas dan sejumlah pengikutnya juga diadukan soal kisruh sejumlah musyawarah daerah dan musyawarah cabang.
FEBRIYAN