TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin mengatakan kesepakatan damai yang telah diteken antara pihaknya dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada 6 Juni lalu otomatis menghapus sanksi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang seharusnya jatuh hari ini.
"Sejak ada MoU (memorandum of understanding) itu, otomatis sanksi untuk Indonesia tidak akan dibicarakan lagi. Sekarang kami tinggal menunggu kongres saja," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 15 Juni 2012. "Namun kongres hanya untuk membicarakan statuta saja."
PSSI dan KPSI bertemu di Kuala Lumpur, 6 Juni lalu. Pertemuan itu digagas tim rekonsiliasi bentukan Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Pertemuan itu dihadiri Djohar Arifin dan Ketua PSSI versi KPSI, La Nyalla Mattalitti. Kedua pihak sepakat untuk menggelar kongres akhir tahun ini dan membentuk komite bersama.
FIFA sebelumnya mengancam akan memberi sanksi jika konflik sepak bola di Indonesia tak kelar hingga 15 Juni ini.
DWI RIYANTO AGUSTIAR