Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Mana Pengungsi Bergerak Pasca Bencana?

image-gnews
Ratusan warga Desa Undar-andir,  Ciujung, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (15/1) mengungsi ke Jalan tol Jakarta-Merak di KM-56. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Ciujung. ANTARA/Asep Fathulrahman
Ratusan warga Desa Undar-andir, Ciujung, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (15/1) mengungsi ke Jalan tol Jakarta-Merak di KM-56. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Ciujung. ANTARA/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO.CO , STOCKHOLM:--Data operator seluler mampu mengungkap pergerakan manusia selama bencana. Peneliti menggunakan data ini untuk memprediksi lokasi evakuasi sekaligus memperbaiki proses tanggap bencana.

Gempa 7 momen magnitud yang melanda Haiti pada 2010 membuat satu juta orang kehilangan rumah dan 600 ribu orang mengungsi dari ibu kota Port-au-Prince. Perpindahan mendadak ini seolah acak namun peneliti meyakini penduduk mengungsi ke lokasi tertentu sehingga tampak berpola.

Operator selular terbesar di Haiti, Digicel, berupaya membantu peneliti mencari pola ini. Mereka menyediakan data posisi dua juta manusia pasca gempa yang direkam melalui telepon seluler. Operator menjamin kerahasiaan nama pemilik ponsel. Peneliti menemukan pola yang dicari.

"Saat bencana menghantam, manusia cenderung mencari kenyamanan dari orang terdekat dan tercinta," ujar peneliti kesehatan dari Karolinska Institutet, Xin Lu.

Gempa Haiti terjadi pada 12 Januari 2010, hanya setengah bulan setelah perayaan Natal dan tahun baru. Setelah gempa, penduduk memilih mengungsi ke tempat mereka merayakan dua hari besar nasional tersebut. Dua perayaan tersebut biasanya menjadi kesempatan berkumpul dengan keluarga atau teman dekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti juga mempelajari pergerakan harian setiap orang. Mereka menemukan, setelah gempa orang bergerak dalam jarak lebih jauh ketimbang pergerakan rutin harian.

Lebih mengejutkan lagi, bermodalkan data pergerakan tiga bulan pasca gempa, peneliti sanggup membuat model pergerakan manusia untuk periode waktu yang sama. Model ini dikembangkan untuk menebak lokasi setiap orang setiap hari selama bencana. Tingkat akurasi tebakan ini sangat tinggi, mencapai 85 persen.

PHYSORG | ANTON WILLIAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia