TEMPO.CO, Bogor- Satu bus pariwisata yang diparkir di areal parkir Taman Wisata Matahari (TWM) di Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tiba-tiba berjalan sendiri, Rabu, 20 Juni 2012. Bus ini kemudian menyeruduk bus di depannya yang sedang parkir.
Akibat peristiwa ini, Tia, 26 tahun, tewas seketika. Sedangkan anaknya, Abim, 5 tahun, dan seorang awak bus yang belum diketahui identitasnya terluka.
Petugas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Sektor Ciawi Ajun Inspektur Dua Sumanto mengatakan setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, diketahui bus Batavia yang diparkir itu tidak menggunakan rem tangan. Sedangkan persenling dalam posisi netral. Padahal, lahan parkir kondisinya menurun. "Bus berjalan sendiri karena tidak menggunakan rem tangan saat diparkir. Ini kelalaian sopir bus Batavia," kata Sumanto, Rabu 20 Juni 2012.
Korban tewas adalah warga Kampung Jati Pilar, Desa Serang, Kecamatan Cikarang, Bekasi. Peristiwa terjadi ketika Tia dan anaknya bersama rombongan dari Taman Kanak-Kanak Darul Ulum Cikarang mengikuti wisata ke TWM. Sekitar pukul 09.50 WIB rombongan ini tiba di areal parkir TWM.
Sesaat setelah turun dari bus, Tia bersama anaknya berjalan melewati deretan bus yang diparkir. Tiba-tiba bus Batavia bernomor polisi B-4679-NL berjalan sendiri. Bus ini parkir di jalan yang agak menurun. Korban bersama anaknya berusaha menyelamatkan diri. Nahas, hanya Abim yang bisa melewati bagian belakang bus setelah dibantu ditarik anggota rombongan lain.
Sedangkan Tia yang masih berada di tengah-tengah bagian belakang bus maut itu tidak sempat menyelamatkan diri. Dia tergencet di antara dua badan bus. Seorang kru bus yang berusaha membantu Tia pun terkena benturan bodi bus di bagian tangannya.
Menurut H. Muniroh, 45 tahun, ketua rombongan wisata TK Darul Ulum, Abim hanya mengalami luka di bagian tangan. Ia sempat ditarik anggota rombongan yang melihat peristiwa tersebut. "Ibunya masih ada di tengah dan langsung tergencet bus," ujarnya
Petugas Lakalantas Polsek Cisarua yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa para korban ke Rumah Sakit Paru-Paru Cisarua untuk mendapat perawatan.
Kini pengemudi bus Batavia, Kusaman, 45 tahun, warga Kebon Jeruk Jakarta Barat, ditahan petugas Polsek Cisarua untuk dimintai keterangan. "Sekarang masih dalan pemeriksaan," ujar Sumanto.
ARIHTA U SURBAKTI