TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Mayor Administrasi Yohanis Tandisosang, salah satu warga korban jatuhnya pesawat Fokker 27, kehilangan empat anggota keluarga. Menurut Irfan Malik, saudara sepupu Yohanis, ada empat anggota keluarga mereka yang jadi korban, yaitu, Martina Roren, ibunda Yohanis; Biyan, putra Yohanis; Onci Belorundun, adik Yohanis; dan Neflin, putri Onci.
Kemarin malam, puluhan anggota keluarga besar menggelar doa bersama di Gereja Oikumene, Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur. Mereka masih menunggu penyerahan jenazah hingga pukul 23.30 WIB. Irfan menyebut, pihak TNI Angkatan Udara menjanjikan penyerahan jenazah malam ini. "Kata TNI AU diserahkan malam ini," ujarnya kepada Tempo, Kamis. 21 Juni 2012.
Setelah semua jenazah diterima, keempatnya akan diterbangkan ke Palopo, Sulawesi Selatan. "Akan dimakamkan di sana," ucap Irfan.
Yohanis selamat dari tragedi tersebut. Kata Irfan, ketika peristiwa itu terjadi, Yohanis baru selesai memarkir mobilnya. Istri Yohanis yang sedang tidak di rumah juga selamat dari maut. Mengutip Yohanis, dia bilang, "Pesawat jatuh di atas tempat tidur."Yohanis sendiri belum dapat ditemui saat ini. "Jangan ditanyai dulu," Irfan meminta.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat nahas Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara jatuh menimpa delapan rumah warga di Jalan Branjangan II RT 10 RW 11, Komplek Rumah Dinas TNI AU. Sebanyak 22 orang menjadi korban dalam tragedi tersebut. Sepuluh di antaranya meninggal, terdiri dari tujuh kru pesawat dan tiga warga setempat. Korban lainnya luka ringan.
ATMI PERTIWI
Berita terkait :
Dalam 5 Tahun, 16 Pesawat dan Heli TNI-Polri Jatuh
Dua Korban Fokker 27 Dimakamkan di Madiun dan Magetan
Soal Larangan Meliput Fokker, Halim Minta Maaf
Pagi Ini Korban Fokker Diterbangkan ke Sejumlah Kota