Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertangkap, Lima Pelaku Perampokan Nasabah Bank

image-gnews
Sejumlah tersangka dan barang bukti dalam kasus pencurian dengan kekerasan khusus nasabah bank digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (24/6). ANTARA/Reno Esnir
Sejumlah tersangka dan barang bukti dalam kasus pencurian dengan kekerasan khusus nasabah bank digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (24/6). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil menangkap lima tersangka, dari total enam, perampokan terhadap nasabah bank. Penyidik dari Direktorat Kriminal Umum menangkap kelima tersangka, yaitu Anton, 22 tahun, Edy (37), AT (45), Hari (36), dan Doni (27), di lima tempat berbeda, yaitu di Jakarta, Bali, Bandung, Palembang, dan Pekanbaru.

"Satu pelaku, yaitu Rizky, usia 25 tahun, tewas tertembak karena melawan saat akan ditangkap," kata Komisaris Besar Toni Harmanto, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, di kantornya, Ahad 24 Juni 2012. Menurut dia, Rizky tewas tertembak di Apartemen Gading Asri, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Juni lalu. Penyidik masih mengejar satu pelaku lain, yaitu Muslim alias Guru.

Toni menuturkan keenam pelaku memiliki peran berbeda dalam melakukan aksinya. Tersangka Rizky merupakan aktor utama di setiap aksi perampokan. Rizky, kata Toni, tidak segan-segan menembak korban bila melakukan perlawanan. Sementara Doni, Edy, dan Anton berperan mengendarai sepeda motor dan merampas barang milik korban.

"Hari merupakan kapten mereka," katanya. Toni menyebutkan para pelaku telah beroperasi sebanyak 15 kali dengan perincian di Jakarta sebanyak 12 aksi, Depok dua aksi, dan Bogor sekali. Total uang yang berhasil dirampok oleh para pelaku sebanyak Rp 800 juta.

Sementara itu, Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan, Ajun Komisaris Besar Helmy Santika, mengatakan pelaku menggunakan dua modus. "Mereka memecahkan ban atau kaca kendaraan korban dan cara lainnya mengikuti korban," kata Helmy. Sebelum melumpuhkan korban, ia melanjutkan, pelaku terlebih dahulu mengintai korbannya di bank.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari para tersangka polisi menyita tiga pucuk senjata, puluhan butir peluru, tiga senjata tajam, telepon genggam, uang tunai Rp 50 juta, lima unit sepeda motor, dan dua unit mobil. Menurut Helmy, tiga senjata api yang dipakai tersangka dua merupakan senjata pabrikan dan satu air softgun. "Kami masih lakukan penyidikan dari mana tersangka mendapatkan senjata api ini," kata dia.

Atas perbuatannya pelaku dijerat KUHP Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan Undang-Undang Darurat No. 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api. "Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun," ucap Helmy.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga aksi perampokan terjadi di Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat dalam waktu kurang dari sepekan di Juni 2012. Pelaku perampokan menggasak uang senilai Rp 98 juta dari korban Bhagchandani Vinod di Sunter, Rp 100 juta dari Asri Sutan, Jatinegara, dan Rp 219 juta dari Bambang Irianto, Jakarta Pusat.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

9 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

14 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

17 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

45 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.