TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Golkar Bidang Pemuda dan Olahraga, Yoris Raweyai, menyatakan Rapat Pimpinan Nasional Golkar akhir bulan ini akan memberikan ruang kepada DPD II untuk bicara. Namun pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari Partai Golkar tak lagi dapat dibendung.
"Pertama, karena Pak Ical itu simbol Golkar saat ini. Kedua, permintaan untuk beliau mencalonkan itu sudah sejak satu tahun yang lalu," ujarnya kepada Tempo, Selasa 26 Juni 2012.
Baca Juga:
Ketua Forum Silaturahmi DPD Tingkat II Partai Golkar, Muntasir Hamid, sebelumnya meminta agar DPD II diikutsertakan dalam rapimnas yang digelar pada 29-30 Juni 2012 mendatang. Sebagai struktur partai di tingkat bawah, menurut dia, DPD juga harus diikutsertakan dalam penetapan calon presiden dari partai beringin ini.
Yoris mengatakan setelah sebelumnya menolak mengikutsertakan DPD II, DPP Partai Golkar akhirnya memutuskan untuk mengikutsertakan mereka. Tak hanya diikutsertakan, DPD II bahkan juga diberikan kesempatan untuk bersuara. "Nanti mereka bisa menyampaikan aspirasinya dalam pandangan umum," kata dia.
Anggota DPR Komisi Pertahanan ini juga mempersilakan semua pihak untuk menyampaikan aspirasinya, termasuk untuk menyuarakan agar Golkar menampung calon presiden selain Ical. "Silakan saja mereka menyuarakan itu, tapi nanti akan dijawab mengapa harus Pak Ical calon presidennya," kata Yorris.
Soal pencalonan Ical, menurut dia, saat ini tak ada lagi ganjalan di internal partainya karena Ical sudah mendapat restu semua daerah. "Sudah semua 33 DPD provinsi dan sekitar 400-an DPD kabupaten/kota datang dan menandatangani dukungan untuk Pak Ical," kata Yorris.
Dia menuturkan selain soal deklarasi pencalonan Ical sebagai presiden, rapimnas juga akan membahas pemenangan Ical pada pemilu 2014. Termasuk juga soal kemungkinan koalisi dengan partai lain. "Pasti termasuk soal koalisi. Sekarang yang terpenting adalah bagaimana memenangi pemilu legislatif dan memenangkan Pak Ical pada 2014," katanya.
Menurut dia, Golkar sudah menyiapkan sebuah tim khusus untuk menggarap strategi-strategi pemenangan pemilu legislatif dan presiden pada 2014 nanti. Tim ini juga memantau tokoh-tokoh nasional yang akan disandingkan dengan Ical. "Tim ini diketuai langsung oleh Pak Ical," kata Yorris.
FEBRIYAN
Berita Terkait
Sore Ini, Anggito Dilantik Menjadi Dirjen Haji
Ini Komentar Mega Soal Klaim Tari Tortor
Wakil Presiden: Pemberantasan Narkoba Harus Total
Doa Umar Patek untuk Korban Bom Bali I