Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhirnya Anggito Berlabuh di Kementerian Agama  

image-gnews
Anggito Abimanyu. TEMPO/Adri Irianto
Anggito Abimanyu. TEMPO/Adri Irianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggito Abimanyu bisa disebut sebagai salah satu korban dari ketidakpastian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sempat dicalonkan sebagai Wakil Menteri Keuangan, bahkan menandatangani pakta integritas, ekonom Universitas Gadjah Mada ini ternyata urung dilantik jadi Wakil Menteri Keuangan. Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal ini akhirnya menyingkir dari Kementerian Keuangan dan kembali ke kampus.

"Saya menunggu, setelah enam bulan tidak ada kelanjutannya, ya, lebih baik saya kembali ke Universitas Gadjah Mada," ujarnya saat mengundurkan diri Mei 2010 silam. Berikut ini kisah singkat perjalanan ekonom yang hobi bermain saksofon dan bola basket ini.

Anggito Abimanyu lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 19 Februari 1963. Kariernya menanjak senjak dia pulang studi dari Amerika Serikat pada 1993. Menggondol gelar Phd dari University of Pennsylvania Philadelphia, dia sempat menduduki beberapa posisi penting di UGM seperti Direktur Program Antar-Universitas periode 1995-2000.

Anggito mulai berkarier di Kementerian Keuangan sejak awal 2000. Sebelum menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) 2006-2010, ayah dua anak ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan, dan Kerja Sama Internasional (Bapekki) pada 2004-2006. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Analisis Fiskal pada 2003-2004.

Jabatan Wakil Menteri Keuangan hampir saja direngkuhnya pada 2010, saat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ditelepon Presiden SBY untuk menyiapkan seorang wakil menteri. Setelah dilakukan voting, terpilihlah Anggito. Pada rapat akhir tahun Kementerian Keuangan, 31 Desember 2009, Sri Mulyani mengumumkan bahwa Presiden sudah menyetujui Anggito sebagai wakil menteri. Anggito pun ditelepon pada 4 Januari 2010 untuk menghadap ke Istana.

Saat itu Anggito dimintai daftar riwayat hidup dan menandatangani pakta integritas serta kontrak kinerja. Presiden mengatakan, "Anda saya pilih sebagai wakil menteri karena sudah memenuhi persyaratan." Namun esoknya, saat makan siang, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan bahwa Anggito belum bisa dilantik karena baru eselon I-B.

Kejadian itu langsung dilaporkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang segera mengurus surat pengangkatan eselon I-A untuk Anggito. Surat langsung dilayangkan ke Sekretariat Negara agar Anggito bisa segera dilantik. Sayangnya, pihak Sekretariat Negara minta Anggito mengikuti prosedur dan surat baru selesai 10 hari kemudian.

Pada 5 Januari 2010, Anggito mengaku akan ditunjuk menjadi Wakil Menteri Keuangan. "Insya Allah menjadi wakil," ujar Anggito kepada Tempo. Kepala Biro Humas Departemen Keuangan, Harry Soeratin, juga membenarkan pelantikan Anggito. "Iya, besok," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ternyata Presiden Yudhoyono hanya melantik empat wakil menteri. Sementara Wamenkeu dan Wamenkes tidak jadi dilantik karena dianggap belum memenuhi syarat. Anggito dianggap belum memenuhi ketentuan Pasal 70 PP No. 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, yang menyebutkan bahwa wakil menteri adalah pejabat karier, yakni pegawai negeri yang telah menduduki jabatan struktural eselon 1 A.

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Mulia Nasution menyatakan Anggito baru bereselon 1 B. Sementara Keppres Eselon 1-A masih dalam proses di Sekretariat Kabinet. "Kami tunda karena ada persyaratan administrasi yang belum terpenuhi,' kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

Anggito Abimanyu yang merasa dibohongi pun resmi mengundurkan diri dari Kementerian Keuangan pada 20 Mei 2010. Dia beralasan karena dirinya telah 10 tahun mengabdi di Kementerian Keuangan dan ingin kembali mengajar di UGM.

Juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, menyebutkan alasan lain. Menurut Yopie, pembatalan karena masalah gender. Itu sebabnya Presiden lebih memilik Anny Ratnawati sebagai Wakil Menteri.

Kini, tanpa kabar berita yang terdengar sebelumnya, tiba-tiba secara mengejutkan Anggito Abimanyu dilantik menjadi Direktur Jenderal Haji Kementerian Agama. Mungkin trauma akan mengalami nasib seperti saat batal dilantik menjadi Wakil Menteri, Anggito sama sekali tak mengabarkan hal itu kepada pers. Akhirnya, Anggito pun singgah untuk berkarya di Kementerian Agama.

RACHMA | FEBRIYAN | PDAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.


23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

10 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

11 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

22 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

23 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

24 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

25 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

28 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

33 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

41 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.