TEMPO.CO , Cilegon: Memasuki libur sekolah, jumlah penumpang yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni meningkat rata – rata 5 persen dari hari biasa. Peningkatan ini terlihat dari jumlah penumpang pejalan kaki, kendaraan pribadi, roda dua, dan bus angkutan umum.
Pelaksana harian (Plh) Manager Operational PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Didi Juliansyah mengatakan jumlah penumpang pejalan kaki saat normal rata-rata sebanyak 3.500 orang. “Peningkatan penumpang rata-rata 5 persen baik bagi penumpang pejalan kaki dan juga jumlah kendaraan,” kata Didi Juliansyah, Senin, 25 Juni 2012.
Tidak hanya penumpang pejalan kaki, untuk kendaraan roda empat yang saat normal rata-rata 1.600 unit, bus 230 unit, roda dua 650 unit. Saat memasuki libur sekolah ini juga mengalami peningkatan sebanyak 5 persen dari rata-rata normal.
Selain itu, peningkatan juga terlihat pada truk ekspedisi yang akan menyeberang sebanyak 2 persen dari jumlah normal sebanyak 2.700 unit. Peningkatan jumlah truk tersebut karena untuk memenuhi kebutuhan barang untuk bulan puasa mendatang. “Peningkatan truk ini juga karena adanya pemenuhan pengiriman barang menjelang bulan puasa,” kata Didi.
Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang dan volume kendaraan yang akan menyeberang, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak hanya mengoperasikan sebanyak 24 kapal roll on – roll off (ro-ro) rata-rata per hari. “Dengan 24 kapal yang beroperasi, trip pengoperasian kapal yang tercapai bisa 83 trip,” katanya.
Petugas Lalu Lintas Polsek Merak Brigadir Satu Deni mengatakan jumlah truk menuju Pelabuhan Merak terus meningkat, sehingga antrean di Cikuasa Atas tidak bisa dihindari dan terus memanjang. "Sejak Kamis 21 Juni hingga sekarang antrean di luar pelabuhan Merak tidak bisa dihindari,” katanya.
WASI’UL ULUM