TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Luthfi Nurfakhri, 16 tahun, berhasil meraih juara ketiga dalam kategori teknik pada International Science and Engineering Fair (ISEF) 2012 yang diadakan di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada kompetisi yang digelar 14-18 Mei 2012 tersebut, Luthfi membuat proyek Digital Leaf Color Chart.
“Saya mendapat ide ketika melihat petani yang menggunakan pupuk secara berlebihan,” kata Luthfi kepada wartawan di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu, 27 Juni 2012.
Baca Juga:
Menurut pengamatan Luthfi, petani selalu memberikan pupuk dalam jumlah yang sama tiap tahun. Padahal, menurut dia, kebutuhan padi terhadap pupuk tidak sama setiap tahun. Dia lalu membuat alat sensor yang bisa menentukan secara detail berapa kilogram pupuk nitrogen atau urea yang dibutuhkan tanaman padi dalam satu hektar.
Siswa kelas 2 SMA Negeri 1 Bogor ini sebelumnya juga pernah memenangi Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-43 yang diadakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2011. Ia menjadi juara pertama dalam kategori teknik. “Sebagai pemenang, saya bersama dua pemenang lain dikirim untuk mengikuti IFES di Amerika,” tutur Lutfhi.
Situs resmi ISEF menyebutkan, lebih dari 1.500 peserta mengikuti kompetisi tersebut. Luthfi pun mesti bersaing dengan peserta dari 70 negara dan provinsi di seluruh dunia. Ia menjadi satu dari 10 pemenang ketiga dalam kategori teknik dan berhak atas hadiah sebesar USD 1.000.
Selain akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Bogor untuk mengembangkan alat temuannya ini, Luthfi juga ingin meneruskan sekolah ke jenjang perguruan tinggi di luar negeri. “Saya ingin ke sekolah teknik di Pennsylvania. Setahu saya itu yang terbaik,” ujarnya.
GADI MAKITAN
Berita Terpopuler Lainnya
Nokia dan Agate Gelar Kompetisi Developer Game
Burung Bisa Kenali Wajah dan Suara Seseorang
Menebak Kelamin Calon Bayi Ratu Badak