TEMPO.CO, Jakarta - Direktur dan Corporate Secretary PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Hermawan Wijaya mengatakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) terserap tahun 2012 baru sekitar Rp 800 miliar. Dari jumlah itu, sekitar 40 persen dialokasikan untuk pembebasan lahan baru. “Sisanya untuk pembangunan infrastruktur dan perumahan,” katanya di Jakarta, Rabu, 27 Juni 2012.
Ia mengatakan tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal hingga Rp 2 triliun. Rinciannya, sekitar Rp 1,5 triliun untuk belanja modal perseroan dan sisanya untuk anak usaha. “Dana tersebut semuanya berasal dari internal,” katanya.
Menurut dia, beberapa daerah yang menjadi bidikan pengembangan perseroan tahun ini adalah Surabaya, Samarinda, Sumatera, dan Makasar. Khusus untuk Samarinda, perseroan telah membebaskan lahan seluas 100 hektar. Total investasi mencapai Rp 400 miliar. Rencananya lahan tersebut untuk perumahan. "Mungkin jumlahnya akan bertambah hingga 200 hektare dalam waktu dekat," katanya.
Untuk di wilayah Surabaya, perseroan telah membebaskan lahan hingga 40 hektare, untuk perumahan serta kawasan sektor komersial seluas 1,6 hektare. "Nilai investasinya sekitar Rp 300 miliar. Sedangkan untuk kawasan Makasar dan Sumatera, masih dalam proses perencanaan. Belum finalisasi sama partner kita," tuturnya.
Tahun ini emiten properti grup Sinarmas Land menargetkan pertumbuhan penjualan hingga Rp 4,2 triliun atau naik 22 persen dibanding tahun lalu yang berkisar angka Rp 3,4 triliun. Perinciannya 70 persen berasal dari segmen residensial dan sisanya dari segmen komersial.
JAYADI SUPRIADIN