TEMPO.CO, Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo hari ini menggelar festival kuliner dengan bahan baku mangrove dan jagung di Kebun Wisata dan Studi Pertanian Dinas Pertanian Kota Probolinggo. Festival ini diikuti oleh puluhan Tim Penggerak PKK serta Perempuan Kelompok Tani di se-Kota Probolinggo.
Festiva kuliner berbahan baku mangrove dan jagung ini diikuti oleh 26 kelompok wanita tani dan 29 tim penggerak PKK dari kelurahan se-Kota Probolinggo. 55 kelompok ini menyajikan beragam kuliner makanan ringan, seperti kue kering atau makanan lain sebagai pengganti nasi, yang terbuat dari mangrove dan jagung. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Seminggu di Probolinggo (Semipro).
Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo Agustinus Yudha Sunantya mengatakan, festival kuliner ini dilakukan untuk menggali potensi pangan lokal selain beras. "Kenapa memilih mangrove, karena tanaman ini banyak terdapat di pesisir pantai utara di Kota Probolinggo. Kekhasan potensi daerah juga menjadi pertimbangan pemilihan mangrove ini," kata Yudha.
Bagian tanaman yang diambil sebagai bahan baku makanan olahan ini adalah buahnya. "Buahnya diolah menjadi tepung untuk kemudian dijadikan bahan baku makanan."
Yudha menambahkan, tepung dari mangrove ini masih harus dicampur dengan tepung non-mangrove. Perbandingannya 70 persen tepung mangrove dan 30 persen tepung non-mangrove. Begitu pula dengan jagung, prosentasenya juga sama 70 persen dibanding 30 persen. Yudha menambahkan potensi tanaman Mangrove di Kota Probolinggo ini cukup besar yang terbentang di sepanjang 11 kilometer pesisir pantai utara denga luas lahan 128 hektare. "Tepung mangrove juga sudah ada yang dikirim ke luar Kota Probolinggo," katanya.
Namun, menurut dia, harga tepung mangrove saat ini masih tergolong mahal karena produsennya juga masih sedikit. "Kalau produsennya banyak, maka akan mempengaruhi harga karena tingkat persaingannya juga ada," katanya. Harga tepung mangrove mencapai Rp 40 ribu per kilogram, jauh diatas harga tepung beras dan singkong.
DAVID PRIYASIDHARTA