Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Mengintai di Balik Minuman Bersoda  

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Jika Anda ingin membuat pewarna makanan karamel di rumah, Anda cukup melelehkan gula dalam panci. Namun produsen minuman bersoda, melakukan cara yang jauh berbeda. Mereka membuat interaksi gula-amonia dalam tekanan dan suhu yang tinggi.

Hasilnya? Sebuah warna karamel dengan 'bonus' tak diinginkan siapapun: zat yang dapat memicu kanker.

Masalah muncul, kata para ahli, adalah pada zat bernama 4-MI, kontaminan yang ditemukan dalam warna karamel yang dibuat dengan cara demikian. Warna ini umum dipakai dalam minuman bersoda, yang tanpa menyebut merek, Anda pasti tahu. Inilah yang menjadi karsinogen, alias pemicu munculnya penyakit kanker.

Dalam laboratorium pemerintah Amerika Serikat dengan uji coba pada hewan, bahan initelah terbukti dapat menyebabkan leukemia, serta kanker paru-paru, hati, dan tiroid. Meskipun alternatif yang lebih aman tersedia, namun harganya empat kali lebih mahal, hal yang dihindari produsen minuman manapun, kecuali yang mau menanggung risiko merogoh kocek lebih dalam dan untung sedikit.

Di negara bagian California, pemerintah setempat berhasil memaksa produsen minuman ringan untuk menuliskan peringatan dalam kemasan kaleng produk mereka. Coca-cola dikabarkan telah melakukan reformulasi warna karamel hingga menekan tingkat 4-MI ke ambang aman.

Menurut analisis terbaru Center for Science in the Public Interest (CSPI), di wilayah tanpa aturan ini, tingkat 4-MI empat kali lebih tinggi. "Tak mungkin sepenuhnya menghilangkan karsinogen dari minuman bersoda, tapi siapapun produsennya harus menekan sekecil mungkin jumlahnya," kata direktur eksekutif IHSG, Michael F. Jacobson.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti menemukan bahwa sampel Coke yang dijual di California berisi 4 mikrogram (mcg) 4-MI, jauh lebih rendah dari 30 mcg sebelum aturan label peringatan. Namun, Coke dijual di Brazil berisi 267 mcg per 12 ons; di Kenya terdaftar 177 mcg, sementara Coke dijual di Washington DC terkandung 144 mcg.

Food and Drug Administration (FDA)mengatakan bahan kimia tersebut masih aman, meskipun proyeksi IHSG bahwa tingkat umum dari 4-MI ditemukan di Coke dan Pepsi menjadi pemicu 15.000 kasus kanker tiap tahun. "Sulit untuk mengetahui seberapa serius masalah pewarna makanan berefek pada kesehatan," kata Marion Nestle PhD, profesor gizi, studi pangan, dan kesehatan masyarakat di Universitas New York.

ABC NEWS | TRIP B

Terpopuler
Demi Belanja Gratis, 100-an Wanita Rela Copot Baju
Platini: Prandelli Telah Ubah Gaya Bermain Italia
Kata Balotelli Soal Pamer Otot

Buntut Serangan ke FBR, Polda Kumpulkan Ormas

Andrea Pirlo Pemain Terbaik Jerman Vs Italia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

42 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.