TEMPO.CO, California - Tak ingin tertinggal lebih jauh dari Apple atau Amazon, Google tampaknya memang sudah tidak sabar untuk segera mempunyai komputer tablet.
Itu setidaknya bisa dilihat dari cara Google bekerja dengan Asus dalam memproduksi tablet Nexus 7. Asus diberi tenggat hanya empat bulan untuk menuntaskan proyek tablet Google tersebut. "Ini bukan pekerjaan yang mudah," kata Chairman Asus, Jonney Shih, seperti dikutip dari Allthingsd, Jumat, 29 Juni 2012.
Google juga menyertakan sejumlah item-item yang harus dipenuhi Asus, misalnya, yang diminta Google adalah tablet high-end yang bisa dijual paling mahal US$ 200. "Kepada saya, teknisi kami mengatakan ini seperti penyiksaan," kata Shih beberapa saat setelah tablet Google-Asus itu diperkenalkan kepada publik.
Tak mau mengecewakan Google, Asus pun mengirimkan sejumlah orang yang terlibat dan proyek ini ke sejumlah tempat yang membuat mereka dekat dengan kultur Google, salah satunya Silicon Valley. Belakangan, Asus menambah 40 orang ke dalam tim ini.
Google pun tampaknya puas dengan kerja tim Asus. Senior Vice President of Mobile Google, Rubin memberikan pujian atas kerja Shih dan timnya. "Saya tidak menduga mereka bisa bergerak secepat itu," kata Rubin "Kami mulai dari nol untuk menyelesaikan produk dalam waktu empat bulan."
Shih dan Rubin mengaku puas atas tablet Nexus 7. Sebuah tablet dengan harga yang mampu bersaing dengan Kindle Fire, tablet dari Amazon.
Meskipun sama-sama murah, Shih mengatakan Nexus 7 punya tampilan mewah dan telah didukung prosesor quad-core Tegra 3 dengan 12-core GPU dari NVidia yang memberikan daya tahan baterai lebih lama. "Tidak ada yang memberikan perangkat yang menakjubkan dengan harga U$ 199," kata Mike Rayfield, general manager bisnis mobile Nvidia.
Rubin kini bisa tersenyum lega. Pasalnya, selama ini tablet Android tidak disertai dengan ekosistem yang memungkinkan pengguna mengakses beragam media mulai dari buku, musik dan film melalui Google Play. "Saya pikir, itu yang tidak ada selama ini," katanya.
ALLTHINGSD | WALL STREET JOURNAL | IQBAL MUHTAROM
Tekno Terpopuler
Zynga Buat Game Lebih ''Panas'' dari The Sims
Rovio Girang Angry Birds Dicontek Cina
Jelang Puasa, Indosat Tambah Kapasitas Jaringan
Nostalgia, Polaroid Buat Kamera Pencetak Foto Baru
Burung Bisa Kenali Wajah dan Suara Seseorang
Menebak Kelamin Calon Bayi Ratu Badak