Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPI: Adegan Ciuman Bibir di TV Makin Sering  

image-gnews
Inimu.com
Inimu.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Nina Mutmainah Armando, khawatir karena adegan ciuman bibir makin sering muncul di televisi belakangan ini. Menurutnya, adegan ciuman atau yang mengesankan ciuman sering muncul di film serial produksi luar negeri.

“Sekarang adegan ciuman mulai sering muncul,” kata Nina saat dihubungi Tempo pada Kamis malam, 28 Juni 2012.

Salah satu kasus yang baru-baru ini terjadi adalah adegan ciuman yang muncul dalam siaran infotainment di televisi swasta, sebut saja A. KPI mencatat adegan ciuman bibir muncul pada Rabu 20 Juni 2012 pukul 09.37 pagi. Lima hari kemudian KPI melayangkan teguran tertulis dan meminta agar stasiun televisi ini lebih teliti dalam proses editing.

Adegan ciuman yang paling frontal, kata Nina, muncul pada film serial yang ditayangkan stasiun televisi swasta lainnya, sebut saja B. “Sekali tayang bisa ada dua adegan ciuman bibir,” kata Nina. Padahal acara tersebut ditayangkan pada jam-jam siang. “Tayangan seperti itu tidak baik untuk remaja dan anak-anak,” katanya.

Nina mengatakan KPI telah melayangkan teguran tertulis kepada B terkait dengan munculnya adegan ciuman dalam film serial. Yang mengejutkan Nina, setelah diberikan teguran adegan ciuman bibir masih muncul juga, bahkan lebih banyak dari yang sebelumya. “Jadi enam hingga tujuh ciuman dalam satu film,” ujarnya.

Pengulangan pelanggaran seperti itu menunjukkan bahwa stasiun televisi tidak melakukan evaluasi internal dengan baik. “Oleh karena itu kami berikan teguran kedua,” kata Nina. Ia berharap dengan adanya surat teguran stasiun televisi membenahi proses editing sebelum menayangkan program.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adegan ciuman juga muncul dalam iklan produk susu bayi. Dalam iklan tersebut ada adegan dua bayi saling cium bibir dalam air. “Iklannya sih bagus, hanya ada ciumannya,” kata Nina.

Menurut Nina, adegan ciuman dilarang muncul dalam tayangan televisi karena melanggar aturan penyiaran KPI. “Adegan mengesankan ciuman saja tidak boleh, apalagi ciuman,” katanya.

ANANDA BADUDU

Berita Populer:
Kim Kardashian, Kanye, Paparazzi
Fakta Menarik Jerman vs Italia
Beckham Gagal Tampil di Olimpiade
Adakah Arak-arakan Massa FBR?
Ada Lemak di Perut Itu Justru Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

29 Februari 2024

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia


Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

9 Januari 2024

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

KPI DKI Jakarta bakal menyosialisasikan penayangan iklan kampanye ke lembaga penyiaran lokal. Apa tujuannya?


Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

8 Juni 2023

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI.


MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP
MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah


DPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan

19 Mei 2022

Anggota Komisi I DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh. Foto: Dok/Man
DPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan

Setiap calon Anggota KPI harus memiliki visi dan misi yang jelas.


MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan jumpa pers penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin 18 Mei 2020. ANTARA/Dewanto Samodro
MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.


Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri

7 Maret 2022

Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta, Rabu 8 September 2021. TEMPO/Subekti.
Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri

Korban pelecehan seksual dan perundungan di KPI mempertanyakan nasib penanganan kasusnya di Polres Metro Jakarta Pusat yang jalan di tempat.


Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi

5 Maret 2022

Pelawak Kabul Basuki alias Tessy. (YouTube/MAIA ALELDUL TV)
Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi

Tessy kehilangan pekerjaannya di layar kaca selama enam tahun setelah dicekal oleh KPI karena memakai pakaian perempuan.


KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi


Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI

2 Oktober 2021

Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta, Rabu 8 September 2021. TEMPO/Subekti.
Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI

Komisioner Komnas Perempuan mengatakan MS merasa perlu melapor ke lembaganya lantaran perundungan di KPI berdampak ke istri dan ibunya.