TEMPO.CO, Jakarta - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama membentuk tim khusus guna mengusut dugaan korupsi proyek pengadaan kitab suci Al-Quran tahun anggaran 2011-2012. Tim ini diberi waktu 10 hari untuk mengusut dan memeriksa pihak-pihak yang diduga ikut terlibat dalam proyek ini.
“Setelah 10 hari, hasilnya akan dilaporkan kepada saya,” kata Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Mundzier Suparta, saat dihubungi, Selasa 3 Juli 2012. Menurut Suparta, ada dua tim yang dibentuk oleh Inspektorat Jenderal untuk mengusut dugaan korupsi itu.
Tim pertama, kata dia, dibentuk khusus untuk memeriksa proyek pengadaan Al-Quran. Tim ini akan fokus pada pengadaan yang menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2011 serta APBN murni 2012.“Seluruh dokumen dari mulai pembukaan lelang hingga penetapan pemenang akan kami periksa,” kata Suparta.
Sedangkan tim kedua, menurut Suparta, fokus mengusut kasus pengadaan alat laboratorium. Berbeda dengan proyek Al-Quran, proyek ini diadakan oleh Direktorat Pendidikan Islam. Namun Sutarpa tak bisa menyebut berapa nilai proyek pengadaan alat laboratorium tersebut. “Pemeriksaan masih berjalan,” katanya.
Sutarpa mengatakan tenggat waktu yang diberikan kepada tim bisa diperpanjang jika ternyata dalam 10 hari laporan belum tuntas. “Nanti akan dipertimbangkan, bisa ditambah,” katanya.
Proyek pengadaan Al-Quran menjadi sorotan sejak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya praktek suap pada proses perencanaanya. Nilai proyek pengadaan Al-Quran pada 2011 mencapai Rp 22 miliar. Setahun kemudian dana proyek pengadaan kembali meningkat mencapai Rp 55 miliar. Proyek ini diadakan di bawah Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag. Komisi antikorupsi juga tengah mengendus dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium.
Sejauh ini KPK sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi pengadaan Al-Quran. Mereka adalah politikus Gokar Zulkarnaen Djabar serta putra sulungnya, Dendy Prasetya, Direktur PT Karya Sinergi Alam Indonesia. Rencananya KPK akan memeriksa Zulkarnaen pekan depan.
ANANDA BADUDU
Berita Terkait
Menteri Agama Akhirnya Jelaskan Korupsi Al Quran
Duit Wa Ode buat Putri Amien untuk Bayar Pakaian
Putri Amien Rais Kecipratan Duit Wa Ode?
Wa Ode Nurhayati Jalani Sidang Perdana Besok
Wa Ode Mulai Disidang Pekan Depan