TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan yang menjadi korban pembunuhan di Motel Pondok Kencana Indah, Bandengan, Jakarta Utara, ternyata mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI). Korban bernama Aprilia Indriani, 25 tahun. Sedangkan pelaku, Nana Priatna, 29 tahun, warga Pondok Gede, Bekasi.
Saat diperiksa polisi, Nana mengakui perbuatannya itu. Dia membunuh korban karena kesal selalu dimintai uang. “Katanya untuk bayar kuliah,” kata Nana di kantor polisi, Selasa, 3 Juli 2012. Uang yang diminta itu sebesar Rp 1,6 juta. “Saya tidak punya uang karena sudah tiga bulan tidak kerja.”
Menurut Nana, sebelumnya dia bekerja di sebuah bank swasta untuk memasarkan kartu kredit. Sekitar tujuh bulan lalu, dia berkenalan dengan Aprilia di Senayan City, Jakarta Selatan. Saat itu Nana sedang menawarkan kartu kredit. Dari perkenalan itu, hubungan Nana dan Aprilia semakin dekat. \"Kami sering jalan berdua dan dua kali nginap di hotel,\" ujar Nana.
Kemarin, Nana mengajak Aprilia bertemu di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Saat itulah kekesalan Nana memuncak karena Aprilia kembali meminta uang. Karena terus didesak, dia akhirnya mengajak korban ke Motel Pondok Kencana Indah, Penjaringan. Mereka datang sekitar pukul 19.42 dan masuk ke kamar nomor 32. Menurut Nana, dia sempat melakukan hubungan badan dengan korban. \"Setelah itu saya cekik,\" katanya.
Setelah korban tak bernyawa, Nana memakaikan celana serta bra Aprilia. \"Anting dan dua handphone-nya juga saya ambil,\" ujarnya. Setelah itu, dia meninggalkan motel dan pergi ke rumah temannya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
\"Kami menangkap tersangka sekitar pukul 11.00 tadi,\" kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Penjaringan, Ajun Komisaris Aris Tri.
PINGIT ARIA